Mohon tunggu...
Alfons Ratukani
Alfons Ratukani Mohon Tunggu... Petani - Pekerja Sosial

saya adalah anak Desa yang selalu ingin melihat senyuman ketulusan dan penuh harapan dari anak-anak Desa dan masyarakat Desa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Secercah Harapan Anak Desa

5 Januari 2020   23:58 Diperbarui: 6 Januari 2020   00:12 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Raini seorang anak kecil umur 4 Tahun yang ada dalam cerita ini.|dokpri

Di haharu baru ada sau taman baca yang digagas oleh adik-adik Anak Forum Desa Rambangaru dengan nama Rumah Belajar " Uma Pengu " atau Rumah pintar, sudah berjalan saat ini dan antusias anak-anak untuk datang membaca dan belajar cukup bagus, sehingga lewat jaringan yang ada kami terus galang donasi buku untuk taman baca ini dan taman-taman baca yang juga akan kita jejaki untuk bangun di desa-desa sekecamatan Haharu tahun ini. 

Semoga mimpi besar ini akan terwujud demi masa depan anak-anak Haharu lebih baik. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan dukungan kita semua yang tergerak hatinya ingin melihat anak-anak Desa menikmati dunia Ilmu pengetahuan dan melihat Dunia lebih dekat lewat membaca karena Buku adalah Jendela Dunia.

 Penulis :

Alfons Ratukani

( Volunteer Rumah Belajar "Uma Pengu" Forum Anak Desa Rambangaru dan Penggas Gerakan Literasi Haharu )

Gambar : brosure bagi yang mau Donasikan Buku-Buku Bacaan Layak Baca bagi Adik-adik kita di desa sekecamatan Haharu 
Gambar : brosure bagi yang mau Donasikan Buku-Buku Bacaan Layak Baca bagi Adik-adik kita di desa sekecamatan Haharu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun