Hindari Makanan Ini Jika Gigimu Tidak Mau Rusak, Gigi Berlubang Jangan Dianggap Remeh!

Kompasianer, Makanan manis merupakan salah satu jenis makanan yang dapat merusak gigi, nah sebaiknya batasi untuk di konsumsi. Karena gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang banyak di alami oleh semua orang. 

Ternyata nasehat "Jangan mengkonsumsi makanan manis jika tidak ingin gigi rusak" Siapa pun bisa mengalami gigi berlubang, entah itu bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. 

Ada saja menu yang diberi label sebagai makanan perusak gigi. Benarkah sedestruktif itu? Dikutip dari Health Line, masalah gigi berlubang bisa mengurangi kualitas hidup penderitanya. Sebab, penyakit ini menyebabkan rasa nyeri, masalah ketika  mengunyah, hingga abses pada gigi.

Gigi berlubang merupakan area gigi yang rusak secara permanen di permukaan keras gigi. Kondisi ini termasuk ke dalam masalah gigi paling umum di dunia. Karena penyebab gigi berlubang adalah kerusakan gigi yang terjadi dan berkembang untuk waktu yang lama. Terdapat beberapa faktor dan makanan  yang menjadi penyebab gigi berlubang yaitu antara lain : 

1. Jarang gosok gigi

Mulut dan gigi yang kotor akibat makan sembarangan menyebabkan timbulnya plak. Selain di permukaan gigi, plak juga dapat terbentuk di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi. 

Setiap hari plak akan terus berbentuk jika kamu tidak gosok gigi, pada akhirnya plak akan membusuk jika dibiarkan terus menumpuk. Akibatnya, gigi kamu akan lebih beresiko berlubang,oleh karena itu penting bagi kamu untuk tetap merawat kebersihan gigi dan mulut setiap hari. 

Sikatlah gigi kamu tiga kali sehari pada setelah sarapan, ketika mandi sore dan malam sebelum tidur. Namun pastikan juga kamu melakukannya dengan teknik menyikat gigi yang benar. Sikatlah gigi dengan gerakan memutar secara perlahan dan lembut. Jangan menggosok terlalu kencang karena justru malah merusak lapisan enamel gigi.

2. Permen asam

Permen di ketahui memiliki dampak buruk pada gigi. Namun, ternyata permen asam memiliki kandungan lebih banyak asam sehingga bisa menyebabkan gigi berlubang. 

Selain itu, jika permen asam ini menempel lama di gigi karena teksturnya yang lembek,maka mereka bisa memicu gigi keropos. Setelah mengkonsumsi permen,kamu disarankan untuk segera membersihkan gigi, minimal kumur dengan air. Dengan begitu sisa makanan mudah dibersihkan dan tak menyebabkan kerusakan pada gigi. 

3. Memberi anak makan sebelum tidur

Bayi atau balita ketika sebelum tidur, pasti ibu memberikan pengantar tidur seperti susu atau jus. Nah, perlu di ketahui minuman ini akan tertinggal selama berjam-jam yang dapat menyebabkan bakteri pembusukan berkembang. Kondisi seperti ini biasanya disebut dengan baby bottle tooth decay, maka dari itu ibu harus membiasakan anak menggosok  gigi sejak dini karena menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah gigi berlubang. 

4. Keripik

Ketika kita bersantai sambil nyemil kripik memang sangat seru. Namun masalahnya, keseruan ini tidak selamanya baik untuk gigi, karena kripik juga menjadi makanan penyebab gigi berlubang yang perlu dibatasi. Kandungan tepung pada kripik kentang  ternyata bisa jadi merusak gigi. Karena ketika dicerna akan menjadi gula yang terperangkap di antara gigi yang dapat menimbulkan plak. Apalagi, mengonsumsi keripik dengan jumlah yang tidak sedikit.

5. Roti 

Roti yang kamu konsumsi akan menjadi gula saat dikunyah. Alhasil gula tersebut menempel dan masuk ke sela-sela gigi sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang. Apabila kamu tetap ingin mengonsumsi roti, bisa mencoba membeli roti gandum. Karena, roti gandum memiliki kandungan gula lebih sedikit dibanding roti lainnya. 

6. Kekurangan Fluoride

Kekurangan fluoride juga dapat menjadi penyebab gigi berlubang. Karena fluoride adalah mineral yang terdapat di tulang dan gigi, mineral ini biasanya digunakan untuk memperkuat enamel dan membantu mencegah gigi berlubang. Selain terbentuk secara alami,fluoride juga biasanya terkandung dalam pasta gigi dan obat kumur. Hati-hati apabila gigi tidak memiliki fluoride yang cukup, maka gigi dapat berpotensi mengalami gigi berlubang. 

7. Konsumsi Alkohol 

Bukan gaya hidup sehat namanya jika kamu masih kerap bersinggungan dengan alkohol. Nyatanya, alkohol membuat mulut kering. Air liur atau saliva sangat diperlukan untuk melindungi gigi dari gejala kerusakan. Karena air liur di dalam rongga mulut memiliki berbagai fungsi salah satunya sebagai pembersih alami rongga mulut. Jika mulut kering atau produksi air liur menurun, maka fungsi tersebut tidak bisa berjalan dengan baik.

8. Es Batu

Mengunyah es batu juga kerap di anggap kebiasaan yang tak mengganggu gigi karena strukturnya yang tak terlalu keras. Padahal faktanya mengunyah es batu juga sulit dilakukan oleh gigi. Pakar kesehatan mulut lainnya, Dr Preetha K  menjelaskan bahwa selain dapat merusak struktur gigi, mengunyah makanan atau minuman yang terlalu panas dan dingin juga dapat memengaruhi sensitivitas gigi. Nah, cara untuk mengurangi risiko yang tak diinginkan akibat kerusakan gigi, kamu sebaiknya segera menghentikan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dengan benar, mengganti sikat gigi secara rutin, dan sikat gigi sebelum tidur. 

9. Faktor usia

Lansia biasanya memiliki potensi lebih besar untuk mengalami gigi berlubang. Karena seiring berjalannya waktu, gigi dan gusi dapat menurun.  Pada lansia, proses metabolisme tubuh cenderung akan melambat seiring usia bertambah. Hal ini membuat orang lanjut usia (lansia) lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gigi berlubang. 

Nah itulah dia sederet faktor dan makanan yang ternyata bisa merusak gigi kamu. Bukan berarti kamu harus menghindarinya 100 persen kok. Karena gigi berlubang merupakan kerusakan gigi yang permanen, yang artinya kamu tidak dapat mengembalikannya seperti semula apabila gigi sudah terlanjur berlubang. Meskipun tambalan gigi bisa menjadi solusi, tentunya akan lebih baik jika gigi berlubang ini dapat dicegah. Menerapkan kebiasaan membersihkan gigi yang benar dan  melakukan pemeriksaan gigi minimal dua kali setahun ya! Agar mendapatkan gigi yang tetap sehat dan kuat. 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H