Mengunyah es batu juga kerap di anggap kebiasaan yang tak mengganggu gigi karena strukturnya yang tak terlalu keras. Padahal faktanya mengunyah es batu juga sulit dilakukan oleh gigi. Pakar kesehatan mulut lainnya, Dr Preetha K Â menjelaskan bahwa selain dapat merusak struktur gigi, mengunyah makanan atau minuman yang terlalu panas dan dingin juga dapat memengaruhi sensitivitas gigi. Nah, cara untuk mengurangi risiko yang tak diinginkan akibat kerusakan gigi, kamu sebaiknya segera menghentikan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dengan benar, mengganti sikat gigi secara rutin, dan sikat gigi sebelum tidur.Â
9. Faktor usia
Lansia biasanya memiliki potensi lebih besar untuk mengalami gigi berlubang. Karena seiring berjalannya waktu, gigi dan gusi dapat menurun. Â Pada lansia, proses metabolisme tubuh cenderung akan melambat seiring usia bertambah. Hal ini membuat orang lanjut usia (lansia) lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gigi berlubang.Â
Nah itulah dia sederet faktor dan makanan yang ternyata bisa merusak gigi kamu. Bukan berarti kamu harus menghindarinya 100 persen kok. Karena gigi berlubang merupakan kerusakan gigi yang permanen, yang artinya kamu tidak dapat mengembalikannya seperti semula apabila gigi sudah terlanjur berlubang. Meskipun tambalan gigi bisa menjadi solusi, tentunya akan lebih baik jika gigi berlubang ini dapat dicegah. Menerapkan kebiasaan membersihkan gigi yang benar dan  melakukan pemeriksaan gigi minimal dua kali setahun ya! Agar mendapatkan gigi yang tetap sehat dan kuat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI