Ok, sehingga perlu diatur sedemikian rupa agar para karyawan media ini spesifik ke radio dapat merayakan hari raya lebaran tapi juga tidak meninggalkan tugasnya sebagai bagian dari anak radio begitu saja.
Sesuai dengan pengalaman saya sebagai penyiar radio dari tahun 2012 lalu sampai sekarang, pengaturan jadwal kerja penyiar radio itu dipengaruhi tiga poin keagamaan, yaitu:
Pertama, mayoritas karyawan muslim,
Kedua, mayoritas karyawan non muslim,
Ketiga, mayoritas karyawan imbang antara muslim dan non muslim.
Kenapa dipengaruhi unsur keagamaan, alasannya karena lebaran adalah momen keagamaan, sehingga poin keagamaan menjadi poin yang berpengaruh dalam pengaturan jadwal kerja penyiar radio saat lebaran tiba.
Mari kita bahas satu-satu:
Kalau para penyiar radio di perusahaan Mayoritas Muslim, saat lebaran pilihannya 2, yaitu sesuai kebijakan perusahaan:
Pertama, para penyiar libur semua.
Jika hal ini dilakukan, maka yang terjadi adalah
a) Ada satu yang operator di studio.