Bos besar dalam artian ini seperti owner perusahaan atau tingkatnya di atas manager tiap divisi.
Karena outing kantor tujuannya untuk penyegaran atau bersenang-senang, sementara jika bos besar ikut outing kantor, nantinya yang terjadi yaitu para karyawan akan merasa canggung.
Maunya bersenang-senang, tapi masih dalam pantauan big boss.
Ya memang tidak semua perusahaan big boss semacamnya akan sampai ikut outing kantor seperti ini, tapi pasti tetap ada perusahaan yang kasusnya demikian.
Jadi alangkah lebih baik bos besar tidak perlu ikut dalam kegiatan seperti ini.
Biarkanlah para karyawan menikmati kebebasan beberapa hari tersebut dalam pengawasan manajer, atau supervisor, atau mandor tiap divisi yang sudah mempunyai chemistry masing-masing antar karyawan, tanpa ada rasa canggung dengan kehadiran big boss dalam kegiatan tersebut.
***
So, itu lah enam hal yang menjadi alasan atau enam cara juga untuk mengatasi rasa ogah-ogahan karyawan untuk mengikuti outing kantor yang perlu diperhatikan versi penulis.
Mohon maaf jika ada ketidaksepakatan opini, atau mungkin ada penambahan opini lainnya bisa komen di artikel ini.
Semoga bermanfaat dan terima kasih atas perhatiannya :)
Salam, @Alfira_2808
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H