Seperti masih mikirin keluarga, nanti kalau liburan agak jauh sampai menginap, yang masakin keluarga lainnya di rumah siapa, yang nutupin pintu dan jendela rumah siapa, dan lain-lain.
Ya bisa saja saya ajak sekalian semua keluarga liburan, tapi beliau tetap tidak ingin.
Karena masih menghawatirkan tanaman-tanaman di kebun, masih memikirkan hewan-hewan peliharan juga ternak, dan lainnya yang merawat dan memberikan makan siapa kalau ditinggal bepergian semua.
Sampai segitunya seorang ibu memikirkan hal-hal yang ada dalam rumah tanggannya.
Bukan hanya keluarga seperti ayah atau nenek atau juga saudara yang ia pikirkan, melainkan sampai hewan dan tumbuhan pun ia juga memikirkannya.
Luar biasa.!!
Sangat jauh berbeda sih dengan saya yang kalau weekend selalu hilang dari peredaran rumah dan nimbrung di bioskop mulu, serasa tiada beban apapun. Hehe
Paling mengesankan juga sosok ibu bagi saya ini adalah saat saya mau wisuda S2 (Strata-2) pada Juni 2021 lalu.
Saat itu di Indonesia masih belum normal efek dari pandemi covid-19.
Sehingga untuk wisuda S2 tersebut juga yang hadir baik itu mahasiswa/i pascasarjana yang wisuda maupun keluarga yang hadir harus memiliki kelengkapan berkas dengan cara tes antigen dan negatif dari covid-19.