Mohon tunggu...
Alfin Febrian Basundoro
Alfin Febrian Basundoro Mohon Tunggu... Freelancer - Menuliskan isi pikiran, bukan isi hati

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UGM 2018, tertarik pada isu-isu politik dan keamanan internasional, kedirgantaraan, militer, dan eksplorasi luar angkasa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

New Horizons, Pluto, Ultima Thule, Apa Lagi?

19 Januari 2019   23:52 Diperbarui: 20 Januari 2019   00:05 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

space.com
space.com
Lantas, ke mana lagi New Horizons setelah melintasi Ultima Thule? Yang jelas, New Horizons akan menyusul kakak-kakaknya, Pioneer 10 dan 11 serta Voyager 1 dan 2 sebagai wahana antariksa yang keluar dari Tata Surya. 

Meskipun begitu, dengan masih berfungsinya berbagai peralatan ilmiah serta cadangan bahan bakar yang lebih dari cukup tidak menutup kemungkinan New Horizons akan melakukan eksplorasi terhadap objek-objek Sabuk Kuiper lain, bahkan jika memiliki cukup bahan bakar, planet kerdil Eris bisa menjadi tujuan New Horizons berikutnya.  

Saat ini, New Horizons berjarak 44,39 SA dari bumi (kira-kira 8 miliar kilometer) dan masih terus berfungsi serta berkomunikasi. Bahan bakarnya cukup untuk memberi tenaga hingga tahun 2030an. 

Pada dekade tersebut, New Horizons diperkirakan sudah berada di ruang antarbintang, sebagaimana kedua wahana Pioneer dan Voyager. Nampaknya, di masa depan New Horizons juga dapat digunakan sebagai wahana eksplorasi ruang antarbintang tersebut. 

New Horizons merupakan cakrawala baru bagi penjelajahan antariksa. Wahana tersebut berhasil mengeksplorasi banyak hal baru di Tata Surya yang selama ini tersembunyi dari pandangan manusia. 

Wahana ini diharapkan banyak pihak akan menjadi lecutan bagi inovasi-inovasi antariksa lainnya untuk menemukan berbagai hal baru untuk pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kemajuan peradaban manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun