Mohon tunggu...
Alfina Asha
Alfina Asha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tulisan random.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Tidak Membuat Kita Miskin

21 November 2020   07:30 Diperbarui: 21 November 2020   11:36 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram @qtalksindonesia

Singkat cerita Andy kembali dihubungi oleh teman tersebut dan mengabari bahwa dia telah mentransfer sejumlah uang yang katanya semoga bisa berguna bagi kegiatan tersebut. Tidak usah dikembalikan, saya hanya ingin membantu, Pak Andy, katanya. Saya sudah lama mencari program-program seperti ini, lanjutnya. 

Andy kemudian mengecek nominal yang diberikan tersebut dan ternyata jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Wah, gila ini, kata Andy tempo hari kepada istrinya. Temannya mengirim uang sejumlah 1 Milyar Rupiah! Saya saja yang mendengar itu langsung merinding. Kata teman tersebut kepada Andy, tidak usah bilang siapa-siapa. Anggap saja saya tidak pernah memberi uang itu. Luar biasa! Namun akhirnya Andy menceritakan kepada kami tanpa menyebut nama temannya tersebut. Hal ini semata-mata agar menjadi inspirasi dan menekankan sekali lagi bahwa berbagi tidak membuat kita miskin.

Selalu Ingat Tujuan Hidup 

Masih banyak kisah yang diceritakan Andy dalam seminar ini. Namun sayangnya kisah detailnya tidak sempat saya catat dan sedikit demi sedikit mulai memudar dari ingatan. 

Andy mengingatkan kepada seluruh peserta untuk berbuat baik kepada orang lain sebanyak-banyaknya. Selalu ingat tujuan ini. 

Berbagi tidak melulu harus mengenai materi. Menolong orang menyeberang di jalan juga adalah kebaikan. Membantu mengambilkan barang jatuh juga adalah kebaikan. Bahkan senyum kepada sesama juga adalah kebaikan. Mana tahu hanya karena tersenyum kepada orang lain, mereka juga tersenyum dan menularkannya kepada orang lain lagi. Ini tentu menciptakan kedamaian dan ketentraman di hati. 

Selalu ingat untuk tidak membutakan mata hati kita terhadap masalah dunia hanya karena kita punya masalah sendiri. Pun, jika kelak kita menolong dan ternyata hanya dimanfaatkan, jangan menyerah oleh satu dua orang yang memanfaatkan ini. Masa niat baik kita dikalahkan oleh orang yang berniat tidak baik? 

Jika hati kita tulus, kita tidak akan gentar oleh ucapan orang lain. Orang nyiyir biasanya adalah orang yang tidak berbuat apa-apa. Dia punya banyak waktu untuk nyinyir terhadap orang lain karena tidak melakukan hal berarti dalam hidupnya. Jadi, tetap semangat! Karena sekali lagi, berbagi tidak akan membuat kita miskin.

Dokumentasi QTalks bersama Andy F. Noya (sumber: twitter @qtalks_id)
Dokumentasi QTalks bersama Andy F. Noya (sumber: twitter @qtalks_id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun