Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kereta Berdarah", Film Horor Indonesia Serasa Stranger Things

2 Februari 2024   09:13 Diperbarui: 2 Februari 2024   09:41 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, para penghuni di sini diperlihatkan sangat unik-unik, mulai dari anak kecil yang bertelinga elf, juga hantu-hantu unik lainnya.

Film ini juga menyajikan unsur gore. Gore yang disajikan pun tidak terlalu sangat mengerikan, hanya adegan darah seperti pecah kepala dan tubuh manusia yang meledak.

Bukan hanya unsur gore dan horor, tetapi menyajikan drama antara hubungan kakak-beradik, yang sangat lumayan menyentuh hati.

Pasalnya adalah, Kembang, sang adik tidak pernah mengetahui masalah penyakit kakaknya yang ditutupinya.

Namun itu terungkap, karena Kembang dihubungi oleh dokter kakaknya dan menjelaskan tentang penyakit yang diidap kakaknya.

Konflik-konflik lainnya pun turut melengkapi film ini, seperti unsur kekerasan akibat chaos yang terjadi, sehingga benar-benar terasa tegangnya.

Hal yang menjadikan film ini serasa seperti series Stranger Things adalah penghuni iblis yang bisa dikatakan adalah penguasa hutan tersebut.

Penghuni hutan tersebut mirip sekali dengan Vecna di Stranger Things Season 4.

Vecna memiliki desain di mana tubuhnya seperti akar-akar yang membentuk, sedangkan sang penguasa penghuni hutan terasa sama sekali dengan Vecna.

Selain itu juga, penguasa penghuni hutan tersebut juga memiliki kekuatan untuk mengubah para penumpang kereta dengan menjadikannya seperti akar.

Poin paling disukai adalah ketika penguasa penghuni hutan tersebut muncul di salah satu gerbong dengan sinematik yang keren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun