Selain itu juga, ada di bagian Gene sedang mengedit. Ada permainan camera movement yang terlihat kaku. Pakai CGI? Mungkin. Tapi itu menurut saya bagus. Meskipun kaku, tapi hal tersebut membuat suasananya menjadi terbangun.
Simpulan
Ternyata sudah berada di akhir artikel. Setiap film pastinya mempunyai kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Dan pada anime Eiga Daisuki Pompo-san ini, pada bagian animasinya saja yang terdapat kekurangan sekaligus kelebihan.
Anime Eiga Daisuki Pompo-san menceritakan tentang seorang asisten yang bernama Gene diberi tugas oleh Pompo (produser film) untuk menjadi sutradara dengan naskah cerita yang sudah disiapkan.
Meski bukan anak film, tetapi dengan menonton anime ini memberikan gambaran saya tentang pembuatan film. Mungkin tidak sepenuhnya tergambarkan, setidaknya ada gambaran deh.
Mulai dari awal cerita, konflik, hingga akhir cerita, anime ini benar-benar bagus. Tidak dapat dipungkiri meski terdapat animasi yang kaku. Saya tidak masalah, karena itu tergantung kenyamanan masing-masing.
Dari saya sendiri untuk anime ini adalah 9/10. Saya rasa, artikel review ini mungkin kurang. Maka dari itu, dipersilahkan bagi teman-teman mengkritik di kolom komentar agar artikel selanjutnya menjadi lebih baik lagi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H