Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Sonny Boy", Anime Original Studio Madhouse Bikin Mikir

19 Juli 2021   09:20 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:16 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar dari iqiyi : sonny boy

Ini adalah anime yang bikin saya penasaran. Karena poster anime ini memiliki background yang gelap, kecuali sekolah dan empat murid saja yang memiliki warna. Artikel ini akan memuat ulasan dan spoiler episode 1 anime ini. Bagi yang tidak ingin terkena spoiler, bisa baca ulasan saya di bagian akhir. Tentu, para pembaca bisa menikmati anime ini di iqiyi setiap kamis pukul 23.30. Sebelum memasuki alurnya, berikut sinopsis dari anime Sonny Boy.

Ruang kelas kosong, hari-hari membosankan. Itu seharusnya menjadi liburan musim panas yang normal seperti yang lainnya. Tiba-tiba, sekolah mulai hanyut melalui dimensi lain, dan 36 anak laki-laki dan perempuan tertinggal di sana, terbangun dengan kemampuan supernatural mereka. Di tengah pusaran pertanyaan yang muncul di benak satu demi satu, kelangsungan hidup di dunia supernatural dimulai.

Pada scene awal, disajikan ruang kelas yang hanya ada seorang murid laki-laki berbaring di lantai sekolah sambil memainkan gawainya. Murid lelaki itu menyadari ada hawa seseorang. Di hadapannya hanya terdapat seekor kucing. Waktu ia berbaring lagi,ada seorang murid perempuan berada di depan wajahnya. 

Anggap saja dia gadis, karena belum diketahui namanya. Ia mengambil bulu yang terdapat pada murid lelaki itu. Gadis itu menanyakan apakah menyenangkan  berbaring di lantai sepanjang hari. 

Tepat waktu jam 12 entah itu malam atau siang, terdengar suara kaca pecah. Itu disebabkan oleh murid laki-laki yang bermain bola di lorong sekolah. Gadis itu melihat keadaan laki-laki yang bermain bola. Ia mengatakan mereka melakukan hal yang bodoh, permainan kekuatan super. Lelaki yang terbaring pun setuju kalau mereka melakukan hal yang bodoh. Dikatakan langsung oleh gadis itu, nama lelaki yang berbaring adalah Nagaro. 

Gadis itu kembali mendekati Nagaro dan menanyakan apakah dirinya mempunyai kekuatan super. Nagaro menjawab meskipun dirinya punya kekuatan super, ia tidak akan melakukan hal seperti itu. Gadis itu mengelus kucing yang sempat dilihat Nagaro. Gadis itu heran, karena semua orang menghilang terkecuali sekolah. Semua rencana liburan musim panas pun tidak dapat dilakukan. 

Gadis itu sambil menatap ke jendela menanyakan apakah ini Utopia atau neraka. Tidak ada pemandangan apapun di jendela. Tak ada murid di lapangan, jalan raya, ataupun lainnya. Hal itu disebabkan semuanya gelap, hitam, kecuali sekolah. Nagaro bangun dari istirahatnya dan pergi ke toilet. 

Di toilet terdengar suara kaca pecah lagi. Murid lelaki yang memiliki badan besar layaknya pemain baseball mengeluh karena banyak kaca yang dipecahkan oleh murid lain. Murid satunya lagi dengan kulit yang amat putih setuju dengan perkataannya. Seseorang yang memecahkan kaca itu seperti menguji kekuatan miliknya yang baru ia dapatkan. 

Dikarenakan tidak dikenalkan namanya langsung, saya langsung cantumkan saja biar enak. Hoshi (murid lelaki yang berkulit amat putih) tidak akan membiarkan mereka terus menghancurkan properti sekolah. Hoshi akan mencari cara untuk mencegah hal lainnya terjadi. Nagaro yang berada di toilet itu hanya mendengarkan percakapan mereka berdua. 

Cap (murid lelaki yang berbadan seperti pemain baseball) menghampiri Hoshi dan mencuci tangannya. Ia menanyakan apa yang akan dilakukan. Mereka akan membuat aturan baru, aturan dunia itu. Cap ragu akan semua murid menaati peraturan yang baru. Tapi, Hoshi meyakinkan kalau itu sama halnya dengan sepak bola. Jika dilanggar, maka akan ada hukuman.

Adegan berikutnya berada di atap sekolah. Di sana diperlihatkan Nagaro dan Nozomi (si gadis) yang sedang mengobrol. Nozomi berharap dirinya bisa menggunakan kekuatan super yang tak terkalahkan. Nozomi berspekulasi kalau yang menghilang bukan jalan, tetapi mereka semua yang berada di sekolah. 

Nozomi melihat sesuatu di langit-langit yang hitam. Ia menunjukkan sesuatu di langit, sesuatu yang bersinar. Tapi di pandangan Nagaro, hanya langit berwarna hitam. Nozomi heran kenapa ia bisa melihatnya. Lalu terdengar suara nada dering gawai milik Nagaro.

Kotak bertuliskan nyamazon berserakan dimana-mana. Beberapa kucing beserta makanannya yang banyak. Terlihat seseorang yang duduk di atas piano beserta makanan di sampingnya. 

Murid perempuan yang tidak diketahui namanya sedang membaca manga (anggap saja gadis manga). Saat ia melihat gawainya, terdapat notifikasi undangan grup kelas melayang. Bukan hanya gadis manga saja yang mendapatkan undangan itu, hampir setiap murid yang mempunyai gawai mendapatkan undangan.

Di sisi lain, terdapat tiga orang yang berdiskusi. Cap, Hoshi, dan murid perempuan tak diketahui namanya. Hoshi adalah orang yang memiliki rencana tersebut untuk mengundang para murid bergabung. Hoshi menceritakan hal yang terjadi dan Cap sebagai penyalur kepada murid-murid lainnya. Rencana utamanya adalah menentukan pemimpin dan membuat aturan di dunia melayang yang gelap itu. 

Pemilihan itu dilakukan secara voting dan Cap memiliki suara terbanyak. Cap merasa dirinya tak mampu dan berusaha melemparkan jabatannya pada murid perempuan, Pony (gadis yang bersama dengan Hoshi dan Cap) yang dulunya sebagai dewan siswa. Pony hanya tersenyum dan Hoshi menyemangati Cap kalau dirinya saja yang bisa melakukannya. 

Di ruangan lain, Nozomi menanyakan hal aneh yang terjadi di sekolah sebelum liburan musim panas. Nagaro tidak tahu apapun. Dulu pernah ada aurora dan ikan langit di lapangan semester lalu serta ditemukannya uang 300 juta yen di loker. Meskipun Nagaro tidak tahu, tapi ia pernah mendengar hal tersebut. 

Tiba-tiba seorang murid lelaki berkacamata memasuki ruangan mereka sambil membawa alat bersih-bersih. Murid itu mengabari kalau dirinya bertugas bersih-bersih. 

Nagaro tidak mengetahuinya karena ia merasa tidak ada hubungan dengan dirinya. Setiap orang sudah diberikan tugas yang diberitahukan lewat grup kelas. Sekarang aturan sudah mulai berlaku bagi semua murid.

Lalu di ruangan osis terdapat murid yang memarahi Pony karena tidak diperbolehkan menggunakan kekuatan super. Dia adalah pelaku yang sering membuat kaca pecah. 

Murid itu mengejek Cap yang tidak memiliki kekuatan seperti dirinya. Tapi ia ditertawakan oleh Pony karena kekuatan milik murid itu tidak berguna bagi kehidupan nyata. Anggap saja murid itu lelaki merah karena mengenakan kaos merah. 

Lelaki merah itu kesal terhadap ejekannya. Ia menggunakan kekuatannya dan terjadi pecahan kaca di ruangan osis itu serta kekuatannya terdengar bising. Jangan mengacau atau menghancurkan sekolah, tolong tetap jaga kerapihan dan kebersihan. Itu adalah aturan pertama yang disebutkan.

Cap menunjuk lelaki merah dengan mengatakan hukuman. Seketika muncul tandan 'X' di wajah lelaki merah. Lelaki merah mendapatkan hukuman untuk melakukan pembagian. Hoshi meyakinkan Cap kalau apa yang ia ucapkan adalah maklumat. 

Saat Nagaro mengambil makanan, terdengar gosip tentang lelaki merah atau Asakaze yang dihukum untuk terus membagi. 

Nozomi sedang memperhatikan wahana kuda-kudaan dihampiri oleh Cap. Cap memberikan gawai karena Nozomi tak mempunyai benda tersebut. Pony melirik ke arah mereka berdua ketika mendengar Nozomi tak membutuhkannya. 

Nozomi tidak ingin bergabung karena ia tidak suka diatur oleh orang lain. Hoshi mencoba meyakinkan kalau Nozomi membutuhkan gawai. Nozomi meminta gawai itu dan saat berada di genggamannya, ia mengangkat gawai itu dan membantingkan ke lantai dengan keras. Gawai itu sampai terbelah dua dan Nozomi meninggalkan mereka. 

Tidak boleh merusak properti umum milik sekolah, aturan nomor 2 yang disebutkan. Cap menyuruh Nozomi berhenti dan memberi hukuman pada Nozomi. Hal yang diucapkan Cap benar-benar terjadi. 

Nozomi berbaring kelelahan. Seketika, datang Asakaze bersama dua temannya menghampiri Nagaro dan Nozomi. Tanda 'X' pada wajah Asakaze mulai memudar. Nozomi dihukum berlari keliling lapangan 100 putaran. Asakaze penasaran dengan kemampuan milik Cap. Nagaro mengatakan meskipun mematahkan kepalanya tidak ada gunanya, karena aturannya memang begitu.

Adegan selanjutnya ada seorang murid lelaki membuat lingkaran di telapak tangannya. Ia memiliki kulit agak coklat. Murid itu memasukkan tangannya ke arah luar yang gelap dan coretan yang dibuatnya menghilang. 

Dirinya memikirkan semua hal yang terjadi. Hal yang ia ingat adalah ia meminjam buku di perpustakaan dan terjadi badai. Murid itu melihat ke arah luar dan merasa sekolah itu tenggelam.

Di ruang guru hari yang sangat panas. Nagaro meminta maaf kepada guru pembimbingnya. Nagaro seperti masih belum memikirkan kemauannya masuk ke sekolah yang lebih tinggi. Seketika Nagaro sadar ada seseorang yang melirik ke ruang percakapannya. Nagaro pergi ke atap sekolah dan cuaca terlihat mendung. 

Robekan kertas berterbangan diiringi suara serangga. Nagaro melihat Nozomi yang sedang menghamburkan kertas robekannya. Mungkin itu adalah pertama kalinya mereka berdua bertemu. 

Nozomi mengajak Nagaro ikut menerbangkan kertas yang sudah dirobek, tapi Nagaro menolaknya. Saat Nagaro mencoba pergi dari atap, pintunya terkunci. Sesaat, petir memecahkan langit-langit dan menyebabkan langit berwarna hitam gelap. Itulah hal yang dialami Nagaro sebelum dirinya terperangkan di dunia hitam ini.

Pamflet perihal perkataan Cap itu maklumat mulai tersebar di lorong sekolah. Cap sambil memegang tongkat baseball berjalan di lorong itu. Asakaze bersama dua temannya diam-diam bergerak agar tidak diketahui Cap. Salah satu temannya murid perempuan berambut kuning menatap tajam pada kontak listrik. 

Hoshi dan Pony sedang mengobrol di ruang osis. Tiba-tiba terjadi pemadaman listrik serta bangunan sekolah yang berubah menjadi berantakan. Asakaze berjalan ke arah Hoshi dan Pony yang tersangkut di ring basket. 

Pony mengingatkan jika dirinya bisa terkena hukuman. Lalu datang dua temannya Asakaze. Kedatangan mereka berdua diiringi dengan bangunan sekolah yang bergerak serta aliran listrik. Oh ya, salah satu temannya lagi murid laki-laki yang terus tersenyum.

Pony melihat botol bekas minuman yang berada di belakang Asakaze. Ia mencoba memfokuskan pada botol itu. Seketika, Pony dan Hoshi berada di belakang Asakaze. Cap yang ketakutkan ikut dipindahkan oleh Pony. Kemungkinan kekuatan Pony adalah memindahkan objek dengan objek lain. Di satu ruang, terlihat Nozomi yang beranjak meninggalkan Nagaro karena ingin melarikan diri dari dunia gelap itu.

Teman-teman Asakaze langsung diberikan hukuman oleh Cap. Asakaze mengejek sikap Cap sewaktu sekolah dasar. Dikarenakan kesal, Cap langsung memberikan hukuman pada Asakaze. Tetapi, dirinya tidak terkena hukuman. Asakaze sadar kalau dirinya tidak melanggar aturan. Lalu terbanglah papan tulis perihal pengambilan suara tidak percaya Cap.

Cap berkeringat dan kesal padanya. Cap mengayunkan tongkat baseball dan menghantam kepala Asakaze. Asakaze mengeluarkan darah di kepalanya. Cap merasa itu adalah tanggung jawabnya dan tidak ada hubungan dengan aturan. Hoshi membantah kalimatnya. Bahkan jika guru tidak ada juga harus menaati aturan sekolah, aturan ketiga yang disebutkan. 

Hoshi memberikan hukuman padanya. Cap menelanjangi dirinya sendiri dan berjalan jongkok bolak-balik. Murid-murid yang melihatnya menertawakan kejadian itu. Asakaze menanyakan kenapa hanya pemimpin yang bisa menghukum orang lain. Hoshi tidak menjawabnya dan berkata untuk mengikuti perkataannya saja.

Asakaze mencoba menyerangnya dan tak terjadi apapun pada Hoshi. Sontak, muncul seperti shinigami memegang senjata scythe. Semua wajah murid seperti tua dan ketakutan. Sebut saja monster, monster itu mengatakan mereka tidak bisa kembali ke dunia asli mereka. Asakaze beserta murid lainnya benar-benar panik.

Lalu, tibalah Nozomi dan Nagaro di tempat murid-murid lainnya. Nozomi memandang langit dan ia melihat dengan jelas. Nozomi mencoba menggapainya dan jatuh bulu burung. Nozomi melepaskan genggaman tangannya Nagaro. Ia menanyakan pada Nagaro apakah ia lebih suka bunga matahari atau dandelion.

Dandelion, bunga yang disukai oleh Nagaro dan Nozomi. Nozomi berlari meninggalkan Nagaro. Suara hentakan kakinya membuat beberapa orang memperhatikannya. 

Nozomi terus berlari dengan semangat hingga dirinya meloncat ke lautan gelap. Nozomi mencoba menggapai sesuatu. Tapi sebelum dirinya terjatuh, Nagaro terlebih dahulu memegangnya.

Pagar yang dipegang Nagaro tidak kuat menahan mereka berdua dan mereka jatuh ke lautan gelap. Lautan gelap kini berubah menjadi lautan seperti biasanya. Langit-langit yang gelap, berubah menjadi cerah. Nozomi melihat ke suatu arah. Terlihat dari atap sana Hoshi yang tidak senang atas tindakan Nozomi. Para murid senang dengan kejadian itu. Nagaro melihat ke arah yang dilihat Nozomi, gunung dengan warna hijaunya.

Sudah tiba di akhir cerita. Saya sendiri masih penasaran kenapa petir bisa membuat langit menjadi gelap, bahkan dunia mereka menjadi gelap. Terus, bagaimana juga mereka bisa mendapatkan kekuatan? 

Untuk episode pertama, saya beri rating 8. Meskipun grafis nya tak seperti yang lain, tapi ini tidak buruk. Bagi yang ingin menonton, boleh ditonton. Saya jamin ini seru, karena ini anime original. Yang artinya tidak berdasarkan dari manga ataupun light novel. Tunggu untuk episode 2 nya. Semoga terhibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun