Nozomi melihat sesuatu di langit-langit yang hitam. Ia menunjukkan sesuatu di langit, sesuatu yang bersinar. Tapi di pandangan Nagaro, hanya langit berwarna hitam. Nozomi heran kenapa ia bisa melihatnya. Lalu terdengar suara nada dering gawai milik Nagaro.
Kotak bertuliskan nyamazon berserakan dimana-mana. Beberapa kucing beserta makanannya yang banyak. Terlihat seseorang yang duduk di atas piano beserta makanan di sampingnya.Â
Murid perempuan yang tidak diketahui namanya sedang membaca manga (anggap saja gadis manga). Saat ia melihat gawainya, terdapat notifikasi undangan grup kelas melayang. Bukan hanya gadis manga saja yang mendapatkan undangan itu, hampir setiap murid yang mempunyai gawai mendapatkan undangan.
Di sisi lain, terdapat tiga orang yang berdiskusi. Cap, Hoshi, dan murid perempuan tak diketahui namanya. Hoshi adalah orang yang memiliki rencana tersebut untuk mengundang para murid bergabung. Hoshi menceritakan hal yang terjadi dan Cap sebagai penyalur kepada murid-murid lainnya. Rencana utamanya adalah menentukan pemimpin dan membuat aturan di dunia melayang yang gelap itu.Â
Pemilihan itu dilakukan secara voting dan Cap memiliki suara terbanyak. Cap merasa dirinya tak mampu dan berusaha melemparkan jabatannya pada murid perempuan, Pony (gadis yang bersama dengan Hoshi dan Cap) yang dulunya sebagai dewan siswa. Pony hanya tersenyum dan Hoshi menyemangati Cap kalau dirinya saja yang bisa melakukannya.Â
Di ruangan lain, Nozomi menanyakan hal aneh yang terjadi di sekolah sebelum liburan musim panas. Nagaro tidak tahu apapun. Dulu pernah ada aurora dan ikan langit di lapangan semester lalu serta ditemukannya uang 300 juta yen di loker. Meskipun Nagaro tidak tahu, tapi ia pernah mendengar hal tersebut.Â
Tiba-tiba seorang murid lelaki berkacamata memasuki ruangan mereka sambil membawa alat bersih-bersih. Murid itu mengabari kalau dirinya bertugas bersih-bersih.Â
Nagaro tidak mengetahuinya karena ia merasa tidak ada hubungan dengan dirinya. Setiap orang sudah diberikan tugas yang diberitahukan lewat grup kelas. Sekarang aturan sudah mulai berlaku bagi semua murid.
Lalu di ruangan osis terdapat murid yang memarahi Pony karena tidak diperbolehkan menggunakan kekuatan super. Dia adalah pelaku yang sering membuat kaca pecah.Â
Murid itu mengejek Cap yang tidak memiliki kekuatan seperti dirinya. Tapi ia ditertawakan oleh Pony karena kekuatan milik murid itu tidak berguna bagi kehidupan nyata. Anggap saja murid itu lelaki merah karena mengenakan kaos merah.Â
Lelaki merah itu kesal terhadap ejekannya. Ia menggunakan kekuatannya dan terjadi pecahan kaca di ruangan osis itu serta kekuatannya terdengar bising. Jangan mengacau atau menghancurkan sekolah, tolong tetap jaga kerapihan dan kebersihan. Itu adalah aturan pertama yang disebutkan.