Lillian juga menyarankan untuk memikirkan hal tersebut lebih baiknya dilanjutkan setelah mereka tidur dan makan. Itulah cara yang benar untuk melakukannya. Mendengar sarannya membuat Byakuya dan Shamil terpesona.
Byakuya yang masih berenang di udara sambil melihat langit-langit dihampiri oleh Lillian. Byakuya tidak bisa tidur karena ia tidak bisa berhenti memikirkan cara supaya rencananya berhasil. Lillian mengatakan jika mereka tidak bisa memikirkan cara untuk mendarat di Jepang, mereka bisa menemukan cara untuk bertemu dengan Senku kecil bersama.
Jika mereka bisa mendarat di Jepang, Byakuya akan menemukan Senku dan menghidupkannya apapun yang terjadi. Meskipun sebenarnya, Senku bisa menemukan cara untuk lolos dari pembatuan. Senku dan mereka semua akan menyelamatkan manusia. Tapi itu hanyalah sebuah alasan. Sejujurnya, Byakuya hanya ingin bertemu dengan Senku.
20 jam, 12 menit setelah pembatuan. Byakuya berteriak kalau dirinya sudah menemukan solusinya. Itu membuat mereka semua bertanya-tanya. Mereka hanya perlu memasukkan ketidakpastian dari atmosifr bumi ke algoritme komputer. Itu membuat Connie dan Yakov terkejut karena Byakuya ingin menghitung massa jenis atmosfir.
Connie menjelaskan mereka perlu super komputer dan program khusus untuk menghitung sesuatu yang rumit itu. Dan di kapal itu tidak punya super komputer. Byakuya sambil tertawa mengatakan mereka mempunyainya. Byakuya menunjukkan kepada mereka semua, Rei.
Rei adalah super komputer. Dan lagi, mereka semua terkejut. Mereka semua memberikan pujian kepada Byakuya kecuali Shamil. Shamil berkata dalam hati, meski itu terlihat ceroboh, tapi Shamil akan mencari cara untuk membuatnya terjadi. Jadi, itulah apa yang akan dikatakan seorang ketua.
Begitulah chapter 2 dari manga Dr. Stone Reboot : Byakuya. Mereka memikirkan cara agar tidak terjadi kesalahan pendaratan. Meskipun terjadi perdebatan antara Byakuya dan Shamil, Byakuya berhasil menemukan solusinya. Tunggu untuk chapter 3 nya. Semoga terhibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H