Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anime Re-Main Episode 2: Aku Bukan Anak Genius

13 Juli 2021   09:40 Diperbarui: 28 Juli 2021   19:42 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya kalian para pembaca bisa menonton langsung di iqiyi, tetapi entah kenapa saya sebagai penulis merasa kalau udah memulai harus tetap maju. Bagi yang belum membaca episode pertamanya, silahkan dibaca terlebih dahulu.

Anime Re-Main episode 2.

Melanjuti adegan sebelumnya, yaitu ketika Chinu mencium pipi Minato. Chinu mengatakan rumor yang beredar itu benar adanya. Rumor yang beredar adalah Minato yang mengalami amnesia karena kecelakaan mobil. Minato sambil malu-malu mengatakan ciuman Chinu membuat jantungnya berdebar.

Chinu langsung mendekatkan wajahnya karena Minato masih mengingat Chinu. Sayangnya, Minato mengetahui Chinu karena membaca beritanya di majalah. Minato merasa Chinu menciumnya karena ia tidak bisa berkencan dengan Minato. Minato pun membelakangi Chinu dan menyebut namanya sehingga wajah Minato memerah.

Tetapi, tebakan Minato itu salah. Mereka hampir tidak mengenal dan itu adalah percakapan mereka yang ketiga kali. Pertama, saat mereka kelas tiga SMP. Mereka berpapasan di tempat pertandingan. Handuk renang milik Minato jatuh, lalu Chinu memberitahunya. Minato hanya berkata "Ah, maaf". Begitu saja percakapan mereka.

Percakapan kedua berada di tempat yang ditunjukkan oleh Chinu. Saat itu Minato mengatakan kepada Chinu kalau Minato menyukai dirinya. Tetapi, yang ia terima adalah penolakan dari Chinu. Minato mengatakan jika dirinya juara satu lomba polo air, Chinu harus menciumnya. Dan jika Minato gagal, Minato akan memberi Chinu 110 ribu yen.

Karena sebelum Minato mengalami amnesia, Minato menjuarai perlombaan polo air bersama timnya. Sebab itulah, Chinu mencium dirinya. Minato kebingungan kenapa dirinya mengatakan 110 ribu yen. Chinu melihat seragam Minato dan mengatakan tentang klub polo air sekolah Yamanami itu lemah.

Meskipun begitu, niat Minato memasuki sekolah itu karena rumahnya dekat, bukan untuk bermain polo air. Chinu memarahinya karena Minato tidak bermain polo air lagi. Minato hanya mengatakan ia tidak ingat aturan main polo air. Chinu mengatakan kalau dirinya yang memenangkan taruhan terakhir.

Scene selanjutnya yaitu berada di depan lapangan yang menampilkan percakapan Jojima dengan Eitaro. Mereka berdua sedang membicarakan tentang Minato yang mengalami kecelakaan mobil. Jojima takut karena bintang harapannya tidak bermain polo air lagi. 

Sesaat, Eitaro melihat Minato yang berlari kencang ke arah mereka. Dari kejauhan, Minato berteriak "ikut". Saat Minato mengulangi kalimatnya, mereka seperti penasaran. Minato mengatakan kalau dirinya akan ikut klub polo air.

Malam hari di rumah Minato, Minato sedang menatapi lembar formulir pendaftaran. Minato mengingat kejadian yang terjadi saat bertemu dengan Chinu. Setelah Chinu mengatakan kalau dirinya memenangkan taruhan, Chinu mengingatkan kalau masih ada taruhan yang lain.

Taruhannya yaitu jika Chinu menjadi juara satu nasional di SMA, Minato harus berkencan dengannya. Dan jika Chinu gagal, Chinu akan membayar 220 ribu. Minato merasa itu tidak seharusnya dihitung. Tetapi Chinu menyangkal, karena dirinya telah menciumnya untuk menepati janji. 

Chinu heran kepada Minato yang dirinya berubah tidak seperti dulu. Chinu sangat kecewa dan mengatakan selamat tinggal. Minato pun langsung berkata ia akan membayar Chinu 22 ribu yen. Chinu mengatakan kenapa Minato menyerah di awal. Minato menjelaskan menjadi juara pertama di tingkat nasional sangat sulit. Chinu memberi keringanan untuk menjadi nomor satu di Prefektur Okayama.

Begitulah kejadian yang terjadi saat Minato bersama Chinu. Pilihan Minato hanya satu, yaitu bergabung dengan klub polo air. Saat makan malam, Minato memberitahu kepada orang tuanya dan Asumi kalau dirinya tidak akan menyerah. Meskipun orang tuanya mengatakan untuk tidak memaksakan diri, tetapi Minato  tidak memaksakan dirinya. Asumi menyemangatinya dan terlihat senyum orang tuanya yang membuat Minato senang.

Keesokan harinya, Minato memikirkan tentang belajar polo air. Saat Minato menaruh tasnya, teman sekelasnya menyambut Minato. Disana ada dua orang yang mengatakan Minato itu terkenal dan jenius. Beberapa dari mereka memperlihatkan pamflet yang berisi ajakan untuk bergabung polo air dan tentang diri Minato.

Tentu, ulah itu dilakukan oleh Jojima agar bisa menarik para murid untuk bergabung. Minato aneh dengan isi pamflet tersebut.

Bel berbunyi dan terlihat Jojima yang sedang membuka pintu kolam. Lalu Minato mengagetkannya dengan mengatakan cowok berambut pirang di depan. Minato protes tentang pamflet itu yang menyusahkan dirinya. Saat mereka sedang bergurau soal Ace, terdengar suara Eitaro.

Eitaro bersama para rombongan yang akan bergabung dengan klub polo air, menunjukkan wujud Minato yang jenius. Mereka semua bersorak kagum. Sebelum Minato menjelaskan, Jojima terlebih dahulu menyambut mereka. Minato angkat bicara untuk tidak membuat masalah lagi.

Minato menjelaskan kalau dirinya bukan orang jenius. Ia juga menjelaskan dirinya yang mengalami kecelakaan mobil dan bahkan Minato lupa apa itu polo air. Harapan mereka kepada Minato terlalu menyakitkan. Jadi, Minato mengatakan untuk tidak berharap apa-apa kepadanya. 

Mereka mengatakan tidak berguna, dan mereka memutuskan untuk tidak bergabung. Eitaro mencoba menghentikan tetapi tidak ada hasilnya. Jojima meminta maaf kepada Minato karena hanya ingin merekrut anggota sampai tidak memikirkan perasaannya. Tapi, tidak semua diantara mereka pergi.

Ada dua orang masih berada di sana. Satu berkulit agak coklat dan rambutnya yang keriting, Yutaka Babayaro Inomata dan satunya lagi berambut warna ungu dengan tubuhnya yang pendek, Yushiharo Ishimado. Yutaka mengatakan tentang juru masak dan Yushiharo suaranya yang seperti berbisik.

Alasan Yutaka untuk ikut polo air adalah karena telah mendengar kata-kata yang diucapkan Minato. Sedangkan Yushiharo tidak sdar kenapa dirinya ikut. Yushiharu mengatakan apakah tidak boleh dan langsung pergi. Tetapi dihadang oleh Jojima dan Eitaro. 

Mereka diperlihatkan kolam renang oleh Jojima. Kolam itu ditutupi tikar besar diatasnya untuk mengawetkan panas. Setelah banyak hal yang dijelaskan oleh Jojima, lalu Jojima mengatakan kalau klub itu sudah bubar sekitar 10 tahun yang lalu. Jadi, Jojima lah yang menghidupkan klub itu kembali. 

Jojima menceritakan perjuangannya mencari anggota. Semuanya menolak. Meski ada 7 anggota yang bergabung, mereka tak termotivasi dan langsung menyerah. Dikarenakan tak bisa bertanding, Jojima berlatih sendiri, membersihkan kolam itu sendiri. Mereka semua terkejut. Jojima percaya pasti akan ada anggota yang bergabung. 

Disana ada papan tulis yang bertuliskan, "semoga aku bisa mengumpulkan 7 orang". Minato langsung mengatakan kalau Jojima adalah kaptennya dan ia adalah satu-satunya senior. Polo air membutuhkan 7 orang dan jumlah mereka sekarang hanya berlima. Minato mengeluh, berarti ia harus bekerja sambilan untuk membayar 22 ribu yen kepada Chinu.

Sontak terdengar teriakan seseorang. Datang seorang dengan rambut mohawk berwarna merah. Ia adalah Takekazu Ejiri, yang ingin bergabung dengan klub polo air. Tanpa basa-basi, Ejiri mempunyai permintaan kepada Jojima. Dirinya ingin menjadi kiper. Tapi, yang mengisi posisi kiper adalah Jojima sendiri. 

Mereka berdebat untuk menentukan siapa yang akan menjadi kiper. Dan akhirnya, diputuskan dengan pertandingan antara Jojima dengan Ejiri. Eitaro mengatakan apakah dirinya pernah bermain polo air. Ejiri hanya menjawab kalau berbakat tidak bermasalah.

Eitaro membentaknya untuk tidak meremehkan polo air. Dan Eitaro memutuskan untuk bertanding saja dengan Minato sebagai penembak. Eitaro menyuruh Jojima untuk menghajar dan memberitahu seberapa hebatnya Jojima.

Jojima yang sudah bersiap sedang melalukan pemanasan. Eitaro merasa tubuh Jojima cukup bagus. Lalu keluar Ejiri keluar dari ruang ganti dan protes kenapa harus mengenakan penutup kepala. Eitaro, Yushiharu dan Yutaka melihat ke arah Ejiri. Tubuhnya yang bagus membuat mereka kagum.

Sebelumnya Ejiri adalah pemain bisbol. Lalu, keluar Minato sambil mengenakan penutup kepala. Tubuh Minato kelihatan kurus berbeda dengan sebelumnya. Minato setelah mengenakan itu ia berharap bisa mengingat tentang polo air. Minato langsung berlalri dan melompat ke kolam. Ia menatap ke langit yang memancarkan cahaya matahari dan merasakan kedinginan.

Minato yang memegang bola merasa bolanya lebih besar dan keras dari dugaannya. Eitaro berpikir meskipun tubuh Minato tidak bagus, tetapi Minato pasti bisa melemparkan bola yang bagus. Lemparan pertama dilambungkan kepada Ejiri tidak terlalu bagus. Lemparannya sama sekali tidak mengenai Ejiri atau masuk ke dalam gawang.

Minato kebingungan cara untuk melempar bolanya. Karena kakinya tidak bisa menginjak dan tidak bisa mengerahkan kekuatannya. Jojima mengatakan untuk melompat dengan menginjak air. Meskipun melanggar aturan, Jojima menyarankan untuk melempar dengan kedua tangannya.

Eitaro meniup peluit dan Minato langsung melambungkan bola itu. Yutaka memuji itu lemparan yang bagus. Kaki yang tidak menginjak ke keramik kolam, dengan mudahnya Jojima melompat dan menangkap bola itu. Ejiri merasa terkejut, begitupun dengan yang lainnya. 

Ejiri merasa orang biasa tidak akan mungkin melompat begitu tinggi di dalam air. Peluit ditiupkan, Minato melemparkan bola itu. Arah bola itu tertebak oleh Ejiri, tapi ia tidak bisa menggapai bola itu. Ejiri merasa kesal karena ia tidak bisa menggapai bolanya.

Terjadi kilas balik yang dimana Ejiri berbicara dengan seniornya. Ejiri menanyakan kenapa dirinya tidak bisa menjadi kandidat. Ejiri ingin mempunyai bakat khusus. Maka dari itu ia meninggalkan bisbol.

Minato yang berhasil mencetak gol merasa sangat puas meskipun melanggar aturan. Seketika terjadi sesuatu kepadanya dan ia tenggelam. Jojima langsung bergerak. Ejiri melihat gerakan kakinya yang seperti menendang dinding air. Perkara Minato tidak pemanasan, kakinya mengalami kram.

Minato mengatakan kalau belum ditentukan pemenangnya. Tetapi Ejiri berkata pemenangnya sudah ditentukan dari awal. Ejiri merasa dirinya tidak mampu seperti apa yang dilakukan Jojima. Ejiri merasa tidak bakat dan memutuskan untuk mengundurkan diri.

Jojima meminta tolong untuk terus mencoba dan tidak peduli apapun motivasi Ejiri bergabung. Minato mendengarnya mengingatkan dengan Chinu. Yukata pun mengingatkannya dengan klub basket. Yushiharu yang mengingatkannya seperti dibully. Dan Eitaro yang mengingatkannya dengan klub sebelumnya.

Jojima sangat memohon karena ia tidak ingin latihan sendirian lagi. Setelah mendengar semua perkataan Jojima, Ejiri akhirnya memutuskan untuk mencobanya. Mereka semua sangat senang. 

Eitaro menanyakan tentang kekurangan satu orang. Jojima mengatakan ia sudah menemukan kandidatnya, Amihama Shuugo. Orang yang menjadi juara tiga gaya bebas 100 meter di lomba renang SMP tingkat nasional. Saat perenang bergabung dengan polo air, keuntungannya luar biasa.

Di sore hari itu, mereka sedang melihat Amihama. Minato yang melihatnya merasa kalau Amihama sudah bergabung dengan klub atletik.

Nah begitulah episode 2 dari anime Re-Main. Akhirnya Jojima bisa mengumpulkan 7 anggota. Tetapi belum diketahui apakah Amihama akan bergabung dengan klub polo air atau tidak. Semoga terhibur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun