Mohon tunggu...
Filsafat

Latar Belakang Mu'tazilah Beserta Doktrinnya

30 September 2018   06:16 Diperbarui: 30 September 2018   07:44 2752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengertian mu'tazilah

Mu'tazila  ini diberikan oleh orang dari luar mu'tazilah karena pendiriannya wasihil bin atha' tidak sependapat dan memisahkan diri dari gurunya, Asan al-basihiri. Dalam perkembangan selanjutnya ,nama ini kemudian disetujui oleh pengikut mu'tazilah dan digunakan sebagai nama dari aliran teologi mereka.

Ada beberapa pandangan mereka itu membaginya dengan beberapa kelompok ada orang yang mengasingkan dan memisahkan diri. Ada dua pendapat:

Pendapat  pertama pemisahan mereka itu lebih di sebabkan karena masalah politik atau iktizal dimana golongan mereka menamakan diri dengan mu'tazilah ketika Hasan bin Ali membaiat muawiyah dan menyerahkan jabatan kholifah kepadanya. Mereka mengasingkan diri dari hasan,muawiyah dan semua orang. Mereka menetap dirumah-rumah dan masjid-masjid mereka berkata "kami bergelut dengan ilmu dan ibadah".

Pendapat kedua pemisahan mereka lebih disebabkan karena perdebatan (i'tizal kalami) mengenai hukum pelaku dosa besar antara imam hasan al-basri dengan washil bin atha' yang bidup pada masa pemerintahan hisyam bin abdil malik al-whomawy.

Latar Belakang

Aliran mu'tazilah lahir pada tahun 120 H, pada abad permulaan kedua hijriyah di kota Basrah dan mampu bertahan sampai sekarang, aliran ini telah muncul pada pertengahan abad pertama hijriyah yakni di istilahkan pada para sahabat yang memisahkan diri atau bersikap netral dalam peristiwa politik yakni peristiwa meletusnya perang jamal dan perang sifik,yang kemudian mendasari sejumlah sahabat yang tidak mau terlibat dalam konflik tersebut dan memilih untuk menjauhkan diri mereka dan memilih jalan tengah.

Doktrin Ajaran

Di sisi lain yang melatar belakangi munculnya aliran mu'tazilah adalah sebagai respon persoalan teologis yang berkembang dikalangin hawarij dan mu'tazilah akibat adanya peristiwa tahkim. Dari segi geografis aliran mu'tazilah dibagi menjadi dua yaitu:

A. Aliran Mu'tazilah Basrah

Aliran Basrah lebih banyak menekankan segi-segi teori dan keilmuan, sedangkan  aliran bahdad sebaliknya,lebih menekankan segi pelaksanaan ajaran mu'tzilah dan banyak terpengaruh oleh kekuasaan kholifah-kholifan. Aliran bahdad banyak mengambil soal-soal yang telah dibahas aliran basroh, kemudian diperluas pembahasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun