Mohon tunggu...
Alfi Badriawan
Alfi Badriawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Shiddiq dalam Aspek Kehidupan

23 Oktober 2017   05:33 Diperbarui: 30 September 2020   18:45 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh WikiImages dari Pixabay

Akan tetapi mereka seakan-akan tidak peduli dan bahkan merasa tidak menegerti tentang pentingnya sifat shiddiq bagi kehidupan mereka.

Dalam hal ini seperti yang sudah dikatakan, sifat shiddiq harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dalam hal menjadi seorang pemimpin, sifat shiddiq sangatlah penting dan harus selalu diterapkan dan diamalkan dalam kesehariannya.

Jangan sampai ketika menjadi seorang pemimpin malah melupakan sifat shiddiq seperti para pemimpin sekarang yang tidak menerapkan dan mengamalkan sifat shiddiq.

 Contohnya saja, para pemimpin sekarang hanya bisa mengumbar janji-janji manis saja tanpa ada realisasinya. Hal ini sangatlah tidak mencerminkan sifat shiddiq.

Kemudian dalam hal bermasyarakat. Sifat shiddiq sangatlah penting dalam kehidupan kita dimasyarakat.

Contohnya seperti kita harus jujur menunjukkan siapa kita sebenarnya, jangan sampai kita tidak jujur tentang diri kita sendiri seperti berkata bahwa dirinya sebagai orang yang terpandang dan paling disegani ditempat asalnya, padahal sesungguhnya dia hanya orang biasa yang diusir dari tempat asalnya karena melakukan kesalahan yang sangat fatal. 

Selain itu, kita juga harus menerapkan dan mengamalkan sifat shiddiq didalam berbisnis. Ini adalah sifat yang sangat penting yang harus selalu ditetapkan dan diamalkan dalam berbisnis.

Mengapa hal ini sangat pentting?

Karena shiddiq adalah sifat yang diajarkan oleh Rasul khususnya dalam etika bisnis. Sangatlah penting kita menerapkan sifat shiddiq ini demi keberlangsungan bisnis yang dijalani.

Sifat shiddiq dala etika bisnis mewajibkan kita untuk selalu jujur dalam hal apapun didalam bisnis, baik itu ketika bertransaksi maupun mengenai kondisi prodak yang dijual.

Jangan sampai sifat shiddiq ini ditinggalkan dan dilupakan ketika kita melakukan bisnis, karena jika sifat shiddiq ditinggalkan dan dilupakan, maka bisnisnya pun tidak akan berkah bahkan bisnisnya pun bisa hancur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun