Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, adil, dan transparan, serta membangun kepercayaan publik terhadap institusi negara. Pemberantasan korupsi memerlukan komitmen jangka panjang dan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.
Kesimpulan
Kasus korupsi PT Timah adalah contoh nyata dari bagaimana praktik korupsi dapat merugikan negara secara signifikan dan menghancurkan lingkungan serta kehidupan masyarakat. Dengan total kerugian mencapai Rp 300 triliun, kasus ini menyoroti perlunya tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberantas korupsi di sektor ekstraktif. Selain itu, penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.Pemerintah harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola sektor ekstraktif, termasuk memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap aktivitas pertambangan. Hanya dengan demikian Indonesia dapat memastikan bahwa sumber daya alamnya dikelola dengan baik untuk kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya segelintir individu atau kelompok tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Marlina, H., & Serlika, A. (2024, june 18). PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KASUS KORUPSI PT.TIMAH SEBAGAI BENTUK POTRET BURUK TATA KELOLA SEKTOR EKSTRAKTIF. Retrieved from e.journal: https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/juris/article/view/1182/709
Putra, I. G., Setyawan, F., & Fahamsyah, E. (2024). TELAAH KORUPSI PT TIMAH TBKMENURUT IMPLEMENTASI HUKUM PERUSAHAAN INDONESIA. Retrieved from journal.unsuri: https://journal.unsuri.ac.id/index.php/legisia/article/view/396/266
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H