"Kau mau kemana ?"
"Aku akan membaur dengan para audiens di ruang utama. Kau akan berada di lantai dua. Kuyakin kau pasti akan melihatku nanti di bawah setelah 10 menit dari sekarang. Tenang saja, kita hanya akan membuat insiden melukai seorang pemimpin pemerintahan saja, bukan membunuhnya. Dari informasi pusat, hanya ada beberapa orang yang berhasil mencuri berita misi ini. Jadi, kuharap tetap berhati-hati melangkah."
"Baiklah. Tidak ada pertanyaan lain yang ingin kutanyakan."
"Alpha Leader keluar."
"Kode diterima."
Aku begegas menuju tangga yang agak jauh dari tempatku masuk. Tidak banyak orang yang melewati tangga ini. hanya sekitar 4 orang yang tidak terlalu mencurigakan, 2 orang naik bersamaku dan 2 lainnya sedang menuruni tangga. Sesampainya di lantai 2, aku langsung bergerak ke Blok B sesuai dengan arahan Em. 2 orang yang tadi naik bersama kelompokku, juga ikut masuk di ruangan lantai 2.
Sekilas aku melihat kartu nama kedua orang tersebut. Gevaar dan Kiken. Aku sedikit mengernyitkan dahi, terasa familiar dengan dua kata tersebut. Tapi segera kulupakan sementara hal itu. Sebelum memasuki ruangan, anggota pusat yang sedang menyamar sebagai petugas gedung ini, memasukkan sesuatu ke dalam saku jasku sebelum mempersilakan kelompokku masuk. Aku menuju tempat duduk yang disiapkan khusus bagi pemegang kartu VVIP, yang berada tepat di paling depan dan tengah ruangan. Angota kelompokku duduk di pojok-pojok formasi kursi dan di tengah belakang. Aku baru memahami situasi yang akan terjadi nanti setelah memerhatikan posisi duduk mereka barusan.
"Alpha Leader, Arch masuk."
"Kode diterima. Kau sudah pada posisimu ?"
"Sudah. Aku ada sedikit informasi untukmu yang terjadi barusan."
"Ada apa ?"