Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Rela Menyisihkan Uang Saku Demi Berburu Kaset Tape Penyanyi Idola

22 Juni 2021   08:44 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:29 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hobi koleksi kaset | Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood

Radio tape recorder | Gambar: pinterest.com/pin
Radio tape recorder | Gambar: pinterest.com/pin

Tak hanya pendengar garis keras, saya pun mengumpulkan semua kaset-kaset mereka. Saya ingat dulu harga kaset untuk kaset-kaset Indonesia untuk penyanyi populer itu dijual dengan harga 16.000 hingga 17.000 rupiah per kaset. Untuk penyanyi luar negeri antara 23.000 hingga 24.000 per keping kaset. Masalahnya, uang saku sekolah saya itu cuma 2.000 perak. 

Jadi bagaimana caranya bisa membeli kaset-kaset itu? Ya dengan puasa jajan, hahaha. Puasanya seminggu dua minggulah. Itu pun masih tak cukup, harus patungan dulu sama saudari semata wayang saya. 

Kalau mau ikut dengerin ya kasih iuran, wkwkwk. Jadi kalau sudah tahu kasetnya akan di-launching, sejak jauh-jauh hari kami sudah menabung dulu. Makanya kami tak pernah ketinggalan setiap ada rilis kaset terbaru.

Saya jadi berpikir bahwa ada manfaatnya juga dulu rela tak jajan untuk beli kaset sendiri.

Pertama, belajar kemandirian. Kalau punya keinginan ya berusaha. Bukan serta-merta minta pada orang tua.

Kedua, belajar keprihatinan untuk mencapai tujuan. Dengan tak jajan berarti prihatin untuk mencapai tujuan.

Ketiga, ada kebanggaan tersendiri ketika tujuan tercapai dengan usaha sendiri. Untuk ukuran anak SMP yang uang sakunya hanya 2.000 perak (dipotong 1.000 untuk ongkos naik bus), bisa beli kaset 24.000 itu senangnya bukan main. Tambah senang karena bisa mendengarkan lagu-lagu penyanyi favorit.

Kaset pita, sekarang sudah menjadi nostalgia bagi para penikmat musik pada zamannya. Terganti dengan teknologi gawai serta perangkat canggih lainnya, namun memorinya akan terus diingat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun