Well, that's good. Sayangnya itu tidak cukup. Seandainya itu semua cukup maka pastilah angka positif covid-19 di Indonesia tidak membumbung tinggi seperti sekarang. Dan saudara-saudara kita yang terpapar covid-19 bukanlah orang yang tidak menjaga protokol kesehatan.Â
Lalu dimana salahnya? Karena pada dasarnya memang semua orang berisiko. Okelah andaikan terkena, mungkin kita kuat. Setiap hari sudah dijejali vitamin dan olahraga teratur. Tapi bagaimana jika kita menularkan virus kepada orang lain? Yang imunnya tidak kuat tentu bisa fatal.
Di tempat saya bekerja, setiap pegawai diminta untuk mengisi self assesment sebelum masuk kerja. Ini semacam formulir online sebagai deteksi dini dengan menjawab beberapa pertanyaan. Ada 6 pertanyaan yang diajukan:
1. Apakah pernah keluar rumah / tempat umum (pasar, fasyankes, kerumunan orang, dll)?
2. Apakah pernah menggunakan transportasi umum?
3. Apakah pernah melakukan perjalanan keluar kota / Internasional? (Wilayah yang terjangkit / zona merah)
4. Apakah anda mengikuti kegiatan yang melibatkan orang banyak?
5. Apakah memiliki riwayat kontak dengan erat dengan orang yang dinyatakan ODP, PDP, atau konfirm positif covid-19 (berjabat tangan, berbicara, berada dalam satu ruangan / satu rumah) dalam 14 hari terakhir?
6. Apakah pernah mengalami demam / batuk / pilek / sakit tenggorokan / sesak dalam 14 hari terakhir?
Dari keenam pertanyaan diatas, kami akan menjawab masing-masing pertanyaan dengan "YA" atau "TIDAK". Bila jawaban "ya" di 2 pertanyaan terakhir hasilnya Resiko Besar. Bila jawaban "ya" ada di salah satu nomor antara 1 sampai 4 hasilnya Resiko Sedang. Dan apabila seluruh jawabannya adalah "tidak", maka kami akan dikategorikan Resiko Kecil. Lihatlah, tak ada yang tak berisiko bukan?