Pengertian Etnisitas
Kata etnis berasal dari Bahasa Yunani yaitu ethnos atau ethnik os yang memiliki arti orang atau sekelompok orang komunitas tradisional. Dikutip dari (Yasmine, Daisy Indira. 2012:3.3) terdapat beberapa macam definisi etnisitas yang kompleks dari berbagai pendapat ahli, yaitu:
Lake & Rothchild (1998) mengungkapkan bahwa Etnisitas sering diartikan sebagai identitas bersama atas dasar bahasa, ciri-ciri fisik, persamaan sejarah, tali temali persaudaraan, daerah atau budaya.Â
Eriksen (1993) mengungkapkan, etnisitas adalah suatu aspek dalam hubungan sosial antara kelompok di mana terjadi interaksi minimum, suatu kelompok menganggap diri mereka berbeda dalam hal budaya dengan anggota kelompok lain.Â
Dalam (Sibarani, Berlin. 2016:3) bahwasanya menurut Ratcliffe (2006) kelompok etnis memiliki kesamaan asal usul dan nenek moyang, memiliki pengalaman atau pengetahuan masa lalu yang sama, mempunyai identitas kelompok yang sama, dan kesamaan tersebut tercermin dalam lima faktor, yaitu kekerabatan, agama, bahasa, lokasi pemukiman kelompok, dan tampilan fisik.
Adapun beberapa ciri-ciri dari kelompok etnisitas menurut Narral (1964), adalah:
Secara biologis mampu berkembang biak dan bertahan.
Mempunyai nilai-nilai budaya yang sama dan kesadaran akan rasa kebersamaan dalam suatu bentuk budaya.
Membentuk jaringan komunikasi dan interaksi sendiri.
Menentukan ciri kelompoknya yang diterima dan dapat dibedakan dari kelompok lain.Â
Dari beberapa paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa segala perbedaan budaya yang menghasilkan interaksi antar anggota kelompok yang dikomunikasikan secara sistematis dan berlangsung secara terus menerus telah mengandung unsur etnis.