Mohon tunggu...
Alfi Basiroh
Alfi Basiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang sukses ga santai.Orang santai ga sukses.... Mahasiswi S1 Reguler - Dosen Prof.Dr.Apollo M.Si.Ak - Alfi Basiroh - NIM 43220010121 - Universitas Mercu Buana

Nama : Alfi Basiroh - NIM : 43220010121 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tema 1: Conceptual Framework (TB 1 Teori Akuntansi)

3 April 2022   20:14 Diperbarui: 3 April 2022   20:20 2452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Peran Conceptual Framework"

Peran kerangka kerja konseptual dari tingkat akuntansi, bertujuan untuk menyediakan struktur teori akuntansi. Kondisi kerangka konseptual dapat dianggap sebagai teori keseimbangan terstruktur (Belkaoui, 1993). Berdasarkan struktur kerangka konseptual, struktur kerangka sama dengan struktur teori akuntansi. Keduanya didasarkan pada proses argumen logis yang dapat dijelaskan dalam bentuk hierarki dengan beberapa level, yaitu :

1. First Level = Basic Objectives

ldentifikasi tujuan (objectives) pelaksanaan financial accounting, yaitu harus menghasilkan  informasi yang berguna bagi para stakeholders untuk melihat, dari perspektif keuangan, kondisi saat ini maupun masa mendatang.

2. Second Level = Qualitative Characteristics and Basic Elements

Identifikasi elemen-elemen akuntansi (assets, liabilities, equity, dan lain-lain), serta  karakteristik kualitas informasi (relevance, reliability, comparability, consistency).

3. Third Level = Recognition and Measurement Concepts.

Identifikasi konsep-konsep pengakuan dan pengukuran (asumsi- asumsi, prinsip dasar, dan kendala-kendala).

"Kritik Terhadap Kerangka Konseptual"

Kerangka konseptual mendapat banyak kritikan karena banyak proyek yang gagal, meskipun tidak semua, tetapi sebagian dapat dikatakan berhasil dalam proyek kerangka konseptual ini, namun keberhasilan proyek kerangka konseptual tersebut berjalan agak lambat. Analisis terhadap kritik tersebut akan memungkinkan dalam membantu memahami alasan mengapa kerangka konseptual tersebut berkembang lambat. Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian dan membantu pengembangannya di Indonesia atau memperbaiki bagian-bagian yang masih memiliki kelemahan tersebut secara terencana dan kontinyu.

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan yaitu :

  1. Pertama adalah dengan menganggap bahwa rerangka konseptual seharusnya merupakan Pendekatan "Ilmiah" (scientific), yang didasarkan pada metoda-metoda yang umumnya digunakan dalam penelitian ilmiah dan kedua Pendekatan Profesional (Godzali, 2001,147).
  2. Kerangka konseptual seharusnya merupakan pendekatan ilmiah yang mampu membenarkan observasi berdasarkan logika dan bukti empiris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun