Mohon tunggu...
Alfatiya Haura
Alfatiya Haura Mohon Tunggu... Lainnya - Nothing is Imposible

اعملوا فكل ميسر لما خلق له

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Detik Terakhir

28 November 2020   15:00 Diperbarui: 30 November 2020   15:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia duduk menyamping di atas ojek itu, dan jatuh ke belakang. Dari dalam mulutnya mengeluarkan busa. Masyarakat sekitar panik melihat keadaannya seperti itu. Cepat-cepat ia dibawa ke Rumah Sakit terdekat, RS Yarsi.

Sesampainya di Rumah Sakit, ternyata Dokter tak bisa lagi menyelamatkan nyawanya. Dokter pun segera mengabari ibunya, dan ibunya pun menangis mendengar perkataan dokter itu. Kita hanya bisa menerima takdir Tuhan, tidak bisa mengingkarinya karna setiap manusia pasti akan kembali kepada Rabb-Nya.

Aku teringat kata Sisri waktu kita bertemu pada saat buka bareng di bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kita bisa bertemu dan berkumpul kembali seperti ini setelah Idul Fitri di tempat yang lain dengan membawa THR dari masing-masing kalian. Aku tak menyangka sama sekali kalau pertemuan yang kemarin itu adalah pertemuan yang terakhir kita. Aku sangat menyesal belum bisa membantumu lebih banyak.

Terima kasih teman, kau telah setia kepadaku, mendengar cerita dan semua keluhanku selama ini, bersabar menasehatiku, aku sangat senang bisa menasehati kamu, aku juga sangat senang sekali bisa

bertemu dengan sosok sepertimu. Aku tidak akan lupakan kenangan yang telah kita lalui bersama baik dalam suka maupun duka, aku mungkin tidak akan bisa menemukan teman sepertimu.

Setelah itu Hersha mengatakan kepadaku, ”semoga ukhuwah ini lebih erat lagi hendaknya ... Jangan sampai renggang ... Please ... Jangan ada rahasia dan air mata diantara kita .... ”

Mendengar perkataan Hersha yang seperti itu, aku pun terdiam. Perlahan mengeluarkan air mata, aku sangat terharu mendengar perkataan dari sahabatku itu. Setelah itu aku menjalani hari-hariku dengan bersemangat karena aku ingat kata Sisri. Kamu harus tetap semangat dan melanjutkan sekolahmu sampai sarjana ya Ra, dan menjadi orang yang bermanfaat untuk semua orang. Aku akan membahagiakan orangtuaku, kerabatku serta teman-temanku. Selamat jalan sahabatku, semoga kamu diterima disisi Allah Azza wa Jalla. Amin ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun