Novel Sepotong Hati yang Baru yang dibuat oleh Tere Liye ini menyajikan cerita tentang kisah percintaan yang disajikan dalam kisah cinta ala legenda hingga modern yang masing-masing kisah memiliki cinta khas yang mampu menarik pembaca supaya ikut hanyut di dalamnya, mulai dari kisah cinta yang berakhir bahagia, tragedis, bahkan menggantung namun tetap ada hikmah yang dapat di ambil dari kisah tersebut.
Tema dalam novel ini adalah percintaan dan perasaan. Tema percintaan ini mengandung tentang bagaimana seseorang yang terlalu mengerti tentang kata cinta memaksakan kehendak untuk melakukan kehidupan cinta tanpa mengetahui dampak buruk dari kehidupan tersebut. Sedangkan Tema perasaan tersebut berarti perasaan setia kepada seseorang yang dicintai.
Dalam konteks ini dimaksudkan bahwa seseorang yang ingin berusaha mendapatkan jodoh yang dia inginkan, maka kita harus bersabar dan setia sampai waktu yang akan datang tiba dengan kebahagiaan. Meskipun tema ini memang terlihat sangat aneh dan terlihat sangat terbiasa, namun Tere Liye mampu mengemasnya dengan baik dengan mempengaruhi jalan cerita dalam kehidupan sosial sehingga para pembaca sangat tertarik untuk membaca novel ini karena para pembaca penasaran tentang seperti apa jalan cerita dari masing-masing bagian dalam novel ini.
      Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju. Mengapa demikian? Kalau kita melihat bagian-bagian kisah dalam novel ini, kita akan melihat bagaimana awal kisah mereka kemudian munculnya konflik yang menarik untuk di baca, kehidupan untuk berjuang, dan akhir kisah yang berakhir bahagia atau tragedis yang di sebabkan oleh konflik tersebut. Sehingga dalam novel ini, kita dapat membayangkan cerita yang ada di novel ini untuk kedepannya dengan mengkaitkan masalah kehidupan dan alur cerita. Berikut adalah contoh mengapa alur cerita ini adalah maju dalam Kisah Cinta Sie Sie.
  "Dari tujuh anak mereka, adalah Sie Sie anak tertua, gadis remaja usia enam belas.
   Mekar menjadi kembang daerah kumuh itu, rambutnya panjang, tinggi semampai,
  berkulit putih, berlesung pipit dan amboi manis sekali senyumnya. Kalau kau bertemu
  dengan Sie di oplet, tidak akan menyangka dia amoy dari keluarga miskin, atau gadis
  remaja yang setiap hari harus bekerja keras, mengurus enam adik sejak shubuh buta
  sampai larut malam saat adiknya yang masih bayi jatuh tertidur." -- Halaman 21
 Dalam konteks ini, disebutkan awal mulai dari Sie Sie yang merupakan anak tertua yang bekerja keras untuk menafkahi kehidupan mereka sehari-hari. Kemudian datanglah seorang pria dari Taiwan yang bernama Wong Lan. Dalam kisah ini, Wong Lan menikahi Sie Sie semata-mata karena harta.