Penyesalan dan kecewa silih berganti
Aku terbuai rayuan pulau kelapa
Aku terpana dengan gombalan pulau kapuk
Tersungkur ke dalam jerami yang padahal aku adalah sebuah jarum
Mati dalam kubangan padahal akulah kerbaunya
Lalu seperti Nanggala-402, On Eternal Patrol (tanpa pernah kembali).Â
Tidak akan lagi kau temui aku mengetuk pintu, mengucapkan salam memasuki rumah.Â
Berjalan kaki menuju rumah-rumah Allah, status WA yang membolak-balikkan pikiran dan perasaan, atau sekedar melihat ku tanpa menyapa.Â
Semuanya sudah berakhir tak bisa kembali sebab menyesal sekalipun tiada berguna, kalah lebih baik ketimbang menyesal.Â
Namun kondisi kali ini, menerima lebih baik dibanding kecewa.Â
..Â