- Bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang Tuhan berikan kepada kita, baik yang berupa materi maupun non-materi. Bersyukur juga berarti tidak mengeluh, tidak sombong, dan tidak lupa diri.
- Berdoa dan memohon kepada Tuhan agar senantiasa memberikan kita hidayah, perlindungan, dan pertolongan dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang ada dalam hidup ini.
Contoh penerapan amor deus dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Sebelum memulai aktivitas di pagi hari, kita membaca doa dan dzikir agar mendapatkan berkah dan perlindungan dari Tuhan.
- Ketika mendapat kesempatan, kita menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran dan memahami maknanya, atau mendengarkan ceramah dari ulama atau ustadz yang berilmu.
- Ketika mendapat rezeki yang berlimpah, kita tidak lupa untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, atau saudara kita yang sedang tertimpa musibah.
- Ketika mengalami kesulitan atau masalah, kita tidak putus asa atau menyalahkan Tuhan, tetapi kita berusaha untuk mencari solusi dan berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran.
Amor Parentium: Cinta Kasih Orang Tua
Orang tua adalah orang-orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Mereka telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Tanpa orang tua, kita tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita harus menunjukkan cinta kasih kita kepada orang tua dengan cara-cara berikut:
- Menyayangi dan menyenangkan hati orang tua dengan sikap dan perilaku yang baik, sopan, dan santun. Tidak pernah menyakiti, mengecewakan, atau membantah orang tua, baik dengan ucapan maupun perbuatan.
- Menuruti dan mematuhi perintah dan nasihat orang tua yang sesuai dengan kebenaran dan kemaslahatan. Tidak pernah melawan atau menyalahi orang tua, kecuali jika mereka menyuruh kita melakukan hal yang maksiat atau merugikan.