Kegiatan yang beberapa waktu lalu di Ankara akan terus aku jadikan momentum untuk memulai. Sebagai pemuda Indonesia, kita adalah harapan, Kita adalah tonggak. Maka jika kita tegak, negara kita akan tegak. Sembari menunggu azan magrib di Masjid samping laut ini, aku menuliskan sesuatu di secarik kertas. Tulisan untuk terus membakar kobaran semangat dalam jiwaku.
-Jika kau harus mati, maka matilah karena membela Tanah Airmu. Jika kau masih bisa melanjutkan hidup, maka terus tegakkan Negaramu. Sampai suatu saat nanti, kakimu masih bisa berdiri dan berkatalah “umurku masih ratusan tahun lagi”.- Ortakoy Camii, 30-12-2014
Ditulis di Ankara, 03-01-15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H