Perikanan adalah salah satu sumber daya hayati laut yang paling signifikan. Laut Indonesia menjadi habitat bagi lebih dari 8.500 spesies ikan, termasuk komoditas bernilai ekonomis tinggi seperti tuna, cakalang, tongkol, udang, dan kepiting. Potensi lestari perikanan Indonesia diperkirakan mencapai 12,5 juta ton per tahun, dengan tingkat pemanfaatan saat ini yang berkisar 80%.
Selain perikanan tangkap, sektor budidaya laut (mariculture) memiliki potensi besar untuk berkembang. Komoditas seperti rumput laut, ikan kerapu, kakap putih, dan udang vaname menjadi andalan utama. Indonesia saat ini adalah produsen rumput laut terbesar di dunia, yang menjadi bahan baku penting dalam industri pangan, farmasi, dan kosmetik.
2. Mineral Dasar Laut
Laut Indonesia kaya akan sumber daya mineral seperti pasir laut, kerikil, fosfat, dan logam mulia di dasar laut. Di kawasan tertentu, seperti di Laut Sulawesi dan Samudra Hindia, terdapat potensi mineral yang signifikan, termasuk nodul mangan, sulfida polimetalik, dan kobalt. Sumber daya ini sangat penting untuk mendukung industri strategis, termasuk teknologi baterai dan energi terbarukan.
3. Energi Terbarukan Laut
Energi dari laut menjadi salah satu solusi untuk kebutuhan energi bersih di masa depan. Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi pasang surut, arus laut, dan gelombang. Wilayah seperti Selat Sunda, Selat Bali, dan Selat Makassar memiliki kecepatan arus laut yang cukup tinggi untuk diubah menjadi energi listrik menggunakan teknologi turbin. Selain itu, pemanfaatan perbedaan suhu antara permukaan laut dan dasar laut (Ocean Thermal Energy Conversion, OTEC) dapat menjadi alternatif sumber energi yang inovatif.
4. Pariwisata Bahari
Indonesia memiliki destinasi wisata bahari kelas dunia seperti Raja Ampat, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Bunaken. Keindahan alam bawah laut, terumbu karang, pantai pasir putih, dan keanekaragaman hayati laut menjadikan Indonesia sebagai surga bagi penyelam dan wisatawan mancanegara. Pariwisata bahari memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
5. Jasa Lingkungan Laut
Laut memberikan jasa lingkungan yang tak ternilai, termasuk penyediaan oksigen, pengaturan iklim, dan penyerap karbon. Ekosistem laut seperti mangrove, padang lamun, dan terumbu karang memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyerap karbon dalam jumlah besar.
Tantangan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan Non-Migas