Mohon tunggu...
Alfa Neza M
Alfa Neza M Mohon Tunggu... Hoteliers - Pekerja

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kredit motor 5C dan 7P dalam Pemberian Kredit

29 April 2024   14:41 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:40 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengajuan kredit Motor 5C dan 7P dalam Pemberian Kredit?

Kredit tanpa agunan merupakan opsi kredit yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berbagai varian kredit yang ada saat ini memang memudahkan masyarakat dalam memperoleh dana usaha, pendidikan, kredit perumahan, dan masih banyak lagi. Namun, perlu diketahui bahwa pihak bank memberikan persetujuan kredit dengan acuan 5C dan 7P. 

5C dan 7P merupakan prinsip bank dalam memutuskan apakah kredit yang diajukan akan diterima. Bagi kamu yang akan mengajukan kredit, hal ini sangat penting untuk diketahui. Tidak perlu khawatir, kali ini akan dibahas mengenai prinsip 5C dan 7P dalam pengajuan kredit secara lengkap dan jelas. Langsung saja pada informasi berikut! 

Mari Ketahui Tentang Prinsip 5C dan 7P

Pihak bank tidak semata-mata menyetujui kredit yang diajukan. Sebelum memutuskannya, terdapat kriteria yang harus dipenuhi nasabah untuk menerima kredit.  Untuk mengetahui apakah pihak pengaju sanggup menerima kredit yang diajukan, terdapat prinsip 5C dan 7P. 

Prinsip 5C merupakan yang utama untuk memberikan kredit kepada nasabah. Prinsip ini terdiri dari lima poin, diantaranya yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Dari lima poin tersebut, kemudian pihak bank akan menganalisis dan memutuskan apakah calon debitur akan menerima persetujuan kredit.

Selain prinsip 5C, terdapat juga prinsip 7P yang sama pentingnya dalam menentukan kelayakan calon debitur. Adapun tujuh prinsip tersebut yaitu personality, purpose, party, payment, prospect, profitability, dan protection. Banyaknya prinsip untuk mengetahui kemampuan debitur sangat penting untuk menghindari risiko kredit seperti cicilan macet.

Agar kredit yang diajukan dapat disetujui, kamu perlu memenuhi kriteria yang ada pada prinsip-prinsip tersebut. Kriteria ini dibuat tidak hanya untuk melindungi pihak bank, tetapi juga melindungi nasabah agar mengetahui kemampuan kredit yang sesuai.

Kriteria yang tidak terpenuhi memiliki arti bahwa nasabah belum memiliki kemampuan untuk melunasi kredit yang diajukan. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir kerugian dan permasalahan seperti kredit yang macet, atau kredit yang gagal dilunasi.

Setelah mengetahui dua jenis prinsip yang digunakan pihak bank, kamu perlu mengetahui penjelasan lengkapnya sebelum melakukan pengajuan kredit tanpa agunan. Hal ini agar kamu dapat mempersiapkan kriteria dan hal-hal yang perlu dipenuhi sebagai pihak pengaju kredit.

Penjelasan Mengenai Prinsip 5C yang Perlu Kita Ketahui!

dalam menerima kredit yang diajukan. Prinsip mengenai pengajuan kredit tidak hanya ditujukan pada kemampuan ekonomi saja, tetapi juga personality dan latar belakang pihak pengaju.

Untuk lebih jelasnya, mari simak masing-masing uraian mengenai prinsip 5C. Penjelasan mengenai prinsip 5C penting untuk mempersiapkan diri sebelum mengajukan kredit. Langsung saja, mari simak penjelasan setiap poinnya berikut ini:

1. Character

Nama    :Alfa Neza Maulana

Alamat : Sawangan ,depok

Telp      : 085715892374

Profile : Saya seorang Karyawan di salah satu perusahaan swasta yang memiliki penghasilan sebesar Rp 8.000.000 perbulan di atas UMR.dalam peminjaman ini saya melampirkan kartu tanda penduduk (KTP), bukti penghasilan dan sertifikat rumah sebagai jaminan pengajuan pinjaman.

2. Capacity

Saya mampu untuk membayar kredit Motor ini karena saya memiliki gaji sebesar Rp 8.000.000 perbulan di atas UMR yang bisa membayar kredit mobil ini sampai cicilan selesai sesuai dengan kesepakatan. Dalam pengajaun kredit motor ini saya mengambil 50% dari pendapatan bersih dari gaji saya. Penghasilan gaji   : Rp 8.000.000
Cost : Rp  4.000.000
harga Motor :24.000.000
Tenor : 50% (12 bulan)
Rp 4.000.000 x 50% = Rp 2.000.000
(sehingga kemampuan bayar saya sekitar Rp 2.000.000 perbulan dengan demikian saya mampu untuk membayar kredit dalam 12 bulan hingga lunas .

3. Capital


Saya mengambil pengajuan kredit motor ini sebagai aset berharga saya.Saya mengambil kredit motor ini dengan penghasilan gaji saya Rp 8.000.000 perbulan, prive sebesar Rp 2.000.0000 biaya lain-lain Rp 2.000.000. maka total kemampuan saya bayar yaitu:
Rp 8.0000.000 -- Rp 4.000.000
= Rp 4.000.000
Rp 4.000.000 x 50%
= Rp 2.000.000 perbulan

4. Condition

Saya mengambil kredit motor ini karena menurut saya, keadaan  saya yang tidak memungkinkan untuk membeli motor dengan cash, karena penghasilan gaji saya sebesar Rp 8.000.000 perbulan ,sementara itu gaji saya pun dibutuhkan untuk
memenuhi biaya lainnya.Jadi maka dari itu saya memutuskan untuk pengajuan kredit motor.

5. collateral

Saya mempunyai jaminan sertifikat rumah senilai Rp 20.000.000/m2 , rumah yang saat ini saya tinggali seluas 500/m2, artinya rumah tersebut memiliki nilai jual sebesar Rp 10.000.000.000 ( Rp 20.000.000 x 500/m2 = Rp 10.000.000.000)

Berikut Perencanaan kredit menurut prinsip 7P :

1. Personality
saya Alfa Neza Maulana karyawan  dari salah satu Perusahaan hotel dengan pengahasilan Rp 8.000.000 perbula,Saya sendiri orang nya sangat amanah dan dapat di percaya

2. Party


Ada beberapa jenis kredit motor yang ditawarkan oleh Adira  meliputi:
Kredit Pembiayaan Motor Baru: Untuk membeli mobil baru dari dealer resmi.
Kredit Pembiayaan Motor Bekas: Untuk membeli mobil bekas dari dealer atau individu.
Kredit Multiguna untuk Motor: Pinjaman dengan jaminan mobil,sertifikat tanah/rumah yang dimiliki untuk kebutuhan lain. dan saya memilih kredit pembiayaan Motor baru karna pasti sudah terjamin kualitas mesin masih bagus sesuai dengan kebutuh saya saat ini.

3. Purpose

tujuan saya kredit Motor, untuk memudahkan tujuan bepergian saya  

4. Prospect

Motor yang saya ambil ini adalah bisa menjadi asset harga nilai jual jika saya sedang membutuh kan dana darurat.

5. Payment

saya memiliki penghasilan gaji Rp 8.000.000 perbulan, saya mengambil kredit motor dengan harga total Rp 24.000.000 yang harus saya angsur selama 1 tahun dengan total bunga sebesar 10% pertahun. saya membayarkan angsuran perbulan sebesar Rp 4.000.000 Saya juga melakukan pengajuan kredit motor dengam jaminan sertifikat rumah,dengan luas tanah pada luas rumah tersebut seluas 500/m2, harga tanah saat ini senilai Rp20.000.000/m2. Maka artinya harga nilai rumah Rp 10.000.000.000 sehingga apabila saya tidak mempu membayarkan cicilan kredit motor tersebut dengan nomialRp 4.000.000 perbulan, maka sertifikat rumah tersebut akan di tahan oleh pihak yang bersangkutan sebagai jaminan sampai saya bisa membayarkanya.

6. Profitability

Dengan pengahasilan gaji saya Rp 8.000.000 perbulan, saya mengambil kredit motor ini agar saya bisa memudahkan untuk berpergian dan juga saya akan menajdi ojol untuk bisnis sampingan saya .

7. Protection

Asuransi Aman Bersama Adira Finance (Amandira) adalah produk asuransi jiwa berjangka dari Manulife untuk Nasabah Adira Finance  yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dengan premi yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun