1. Orientasi Profit: Keputusan untuk terjun ke sektor pertambangan yang dikenal sangat menguntungkan secara finansial, dapat mengindikasikan adanya orientasi profit yang kuat.
2. Liberalisasi Pasar: Muhammadiyah, sebagai sebuah organisasi besar, memiliki akses yang luas ke berbagai jaringan bisnis. Hal ini dapat mempermudah mereka untuk masuk ke dalam pasar yang telah sangat kompetitif.
Dampak Potensial
Keputusan ini berpotensi menimbulkan beberapa dampak, antara lain:
1. Kerusakan Lingkungan:Â Aktivitas pertambangan batu bara dikenal sebagai salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan, seperti pencemaran air, udara, dan tanah.
2. Konflik Sosial: Pertambangan seringkali memicu konflik sosial antara pengelola pertambangan, pemerintah, dan masyarakat sekitar.
3. Pelemahan Citra: Jika tidak dikelola dengan baik, keputusan ini dapat merusak citra Muhammadiyah sebagai organisasi yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kesimpulan
Keputusan Muhammadiyah untuk terlibat dalam sektor pertambangan merupakan langkah yang kompleks dan memiliki implikasi yang luas. Meskipun ada potensi keuntungan ekonomi yang besar, namun juga perlu dipertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul, baik dari segi lingkungan maupun sosial dan aspek dan dampaknya pada kesehatan masyarakat pekerja dan terdampak tambang secara menyeluruh.
Saran
Untuk meminimalisir dampak negatif dan memastikan bahwa keputusan ini sejalan dengan nilai-nilai Islam, Muhammadiyah perlu: