Aku yang meminjami, malah nampak seperti pengemis untuk memintanya mengembalikan apa yang merupakan kewajibannya.
Bukan hanya satu dua kali, aku mengalaminya. Sudah berkali-kali aku meminjami seseorang tapi hasilnya nihil… tak ada yang kembali. Karena itu, ketika aku akan meminjami uang pada seseorang, dalam hati kecilku aku selalu mengatakan ‘kemungkinan uang ini akan kembali adalah 80%. Jika ia benar-benar tidak kembali, kamu harus merelakannya, itu akan menjadi sedekah bagimu.’
Aku memang selalu hati-hati dengan yang namanya hutang.
Anggap saja gaji temanku adalah satu juta per bulan. Jika aku meminjam 500 ribu dan tak mengembalikannya, itu sama artinya aku membiarkan temanku bekerja 15 hari dan tak membayarnya. Jika aku meminjam satu juta dan tak mengembalikannya, itu sama artinya aku membiarkan temanku bekerja 30 hari dan tak membayarnya. Dan aku tidak mau mendzolimi temanku seperti itu.
Sebisa mungkin aku menghindari yang namanya hutang, karena jika aku tidak membayarnya, aku sudah mendzolimi orang lain...
Ah sudahlah…
Apalah kuasaku mengubah kebiasaan orang-orang di negaraku. Aku hanyalah seorang pemuda biasa yang kadang suka menulis fiksi seadanya.