Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Papahnya Syam (Part 3 of 4)

12 September 2016   21:46 Diperbarui: 12 September 2016   22:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: 2eyes2ears.blogspot.com

“DAN SEKARANG GILIRAN IBUNYA SYAM YANG AKAN KAMU BUNUH.”

Aku terdiam, tidak menjawab. Tidak tahu apa maksud perkataan Mas Reno.

Hanya mata merah kami kembali saling memandang, menyisakan misteri di pagi hari ini.

***

Kisah sebelumnya

Part 1   Part 2

The last part akan tayang BESOK (13 September 2016)

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan saya :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun