Ya... aku tidak tahu siapa itu.
Tapi aku ingin mendekatinya.
Â
Dengan pelan, aku datang. Aku tatap lekat-lekat wajah lelaki itu.
Aku beranikan diri untuk menyentuh pipi dan jenggot keperak-perakannya.
Dingin.
Â
Dingin...
tak sehangat biasanya.
Â
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!