Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membaca Tanda-Tanda Alam Jelang Pilpres 2024

1 November 2023   00:27 Diperbarui: 1 November 2023   00:30 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok. Alex Palit

Bagi "alam" tak ada yang tak ada jika sudah berkehendak. Karena "alam" punya logikanya sendiri di luar prediksi, di luar nalar manusia. 

Dalam budaya Jawa diyakini bahwa fenomena alam yang tidak biasa dianggap mengandung dimensi metafisis yang terpancar dari energi kekuatan-kekuatan alam atau kosmos.

Sementara dalam budaya Jawa dikenal dengan istilah memayu hayuning bawana.  Pemahaman memayu hayuning bawana menyiratkan bagaimana manusia bukan saja harus memperindah dunia, juga bagaimana menjaga harmonisasi dengan alam dan kehidupannya.

Bukan tidak mungkin manakala manusia hanya bertindak demi mengutamakan egoisme pribadinya, bukan tidak mungkin alam pun akan murka, dengan logikanya sendiri alam melakukan "perlawanan".

Bukan tidak mungkin pula, fenomena alam yang terjadi, semua itu adalah tanda-tanda atau isyarat alam atau "sabda alam" sebagai jawaban atas egoisme tingkah manusia akan hasrat kuasa demi kepentingan politik pragmatis jelang Pilpres 2024.

Alex Palit, jurnalis, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun