Tahun 1997, ia mengakhiri masa lajangnya, dan menikah dengan gadis berkebangsaan Belanda bernama Nathalie Kollmann. "Kita menikah di Jakarta" kata Hengky. Tahun 1998, Hengky Supit diboyong diajak pulang ke kampung halaman istrinya di Amsterdam. Mulai saat itulah Hengky mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga di Negeri Kincir Angin.
"Saya harus cari pekerjaan dan bekerja untuk kebutuhan hidup, karena tidak mungkin mengandalan kebutuhan hidup dari musik, apalagi saat itu saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang jelas beda dengan di Indonesia, jadi saya harus fight," jelas Hengky yang kini berdomisili di Amsterdam. Dari hasil pernikahan dengan Nathalie Kollmann, Hengky dikaruniahi tiga anak yaitu Kim Tita Supit, Levi Chris Supit dan Bo Job Supit.
Meski kesehariannya banyak disibukkan oleh aktivitas pekerjaan dan urusan rumah tangga, Hengky mengaku tak bisa meninggalkan dunia musik yang sudah ia geluti semenjak kecil. Disela-sela kesibukannya dengan urusan pekerjaan dan keluarga, Hengky memanfaatkan waktu luangnya tetap bermusik. Dan kini selain bernyanyi juga merangkap sebagai pemain gitar. Â
Hengky Supit Reborn
"Sebetulnya saya tidak pernah meninggalkan dunia musik, mungkin sebelumnya selama di Belanda lebih konsentrasi pada pekerjaan dan urusan  rumah tangga," ujar Hengky yang mengaku sedang rajin bikin lagu baru yang dipersiapkan untuk menyapa penggemarannya di Indonesia. Kerinduaan untuk kembali menyapa penggemarnya di Indonesia ini kemudian ia nyatakan lewat "Hengky Supit Reborn" di youtube maupun di wall status fb-nya.
"Hengky Supit Reborn" adakah semua ini tak lain wujud ekspresi kerinduan Hengky Supit untuk kembali menyapa penggemarnya di Indonesia. Atau lewat "Hengky Supit Reborn", pelantun lagu Bila Engkau Izinkan ini ingin lahir kembali menunjukkan eksistensinya bahwa Hengky Supit masih ada.
Dengan beranggotakan Hengky Supit (vokal & gitar), Prima Asmara (bas) dan Jaap Lubbers (vokal & dram), membentuk The Tuning Band, trio ini manggung di beberapa  kafe di Amsterdam. Grup band ini sempat mengalami perubahan formasi di mana posisi Jaap Lubbers digantikan Rio Bakara, dan ketambahan personil Heri Sasmito (vocal dan rythm gitar).
Di tahun 2010, berlibur ke Indonesia, Hengky sempat gabung lagi di Whizzkid merilis album "Nothing but Love". Di album ini, ada reunian vokalis,  selain Hengky ada  dengan Ali Akbar yang juga sebelumnya pernah jadi vokalis Whizzkid.
"Kebetulan waktu itu kesulitan mendapatkan pemain gitar, lalu Didik mengusulkan saya merangkap vokalis sekaligus pemain gitarnya," ungkapnya sambil menambahkan bahwa kala itu permainannya masih dengan kord standar C-G-F-D.
Sejak saat itu Hengky mulai menekuni dan belajar gitar pada Ron Roelofsen, seorang gitaris berdarah Belanda Indonesia. Hengky mengaku menemukan dan merasakan keasyikan tersendiri menyanyi sambil memainkan gitar. Ketika membentuk The Tuning Band, Hengky merangkap dua posisi selain vokalis juga gitaris. Begitu pun di dua album yang sempat dirilisnya: "Crazy Monkey" (2013). "Sepayung Berdua" (2019) dan mini album "Nathalie" (2021) yang didedikasikan buat almarhumah istrinya Nathalie Kollmann.
Where Are You Now