Hengky Supit, terlahir di Palu -- Sulawesi Tengah, 28 Desember 1969, anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Chris Supit dan Roswaty Kariono ini mengaku semenjak kecil sudah menyukai musik dengan mendengarkan koleksi lagu-lagu yang sering didengarkan ibunya, diantaranya lagu-lagu classic rock yang kemudian membentuk ketertarikkannya pada musik rock.
Saat duduk dikelas 2 di SMAN I -- Palu, Hengky diajak oleh kakak kelasnya yakni Abdee Negara (yang kini sebagai gitaris Slank) gabung di Interview Band, membawakan lagu-lagu cover antara lain milik Rush dan Led Zeppelin. Untuk menyalurkan ekspresi bermusiknya, mereka sering mengikuti beberapa festival band di kota Palu, dan sering menjuarai festival musik yang diikuti.
Pada thn 1988 Hengky mengikuti jejak Abdee Negara yang terlebih dahulu hijrah ke Jakarta. Di Jakarta membentuk kembali  Interview Band dengan formasi Hengky Supit (vokal), Abdee Negara (gitar), Glen Anggoman (bas), Theo Kamudi (kibor) dan Fery Haqo (drum), dan manggung di beberapa cafe di Jakarta , dan juga acara perpisahan sekolah.
Tahun 1990, Hengky hengkang dari Interview Band, kemudian gabung di Whizzkid. "Kebetulan tempat aku kost di kawasan Tebet Dalam dekat markas Whizzkid jadi aku sering main ke situ sampai akhirnya diajak sama Ayat dan Agil gabung di Whizzkid gantikan posisi Doddy Katamsi yang ditarik gabung di Elpamas," kenang Hengky tentang bergabungnya dengan Whizzkid.
The Best Vocalist
Tahun 1991, dengan vokalis Hengky Supit, Whizzkid mewakili Jakarta untuk mengikuti Festival Rock se-Indonesia VI, berhasil meraih juara kedua dan best performance, sedang Hengky Supit dinobatkan sebagai the best vocalist.
Di bawah bendera Bengkel Musik Gong (BMG), Whizzkid berformasikan Hengky Supit (vokal), Ayat (gitar), Jaya (gitar), Achonk (bas) dan Agil (dram) single berjudul "Percayalah", yang kemudian disusul album kedua "Gadis Kecil" (1994). Tak lama setelah itu, Hengky yang juga sempat jadi backing vocal Gong 2000 dan Kantata Takwa ini hengkang dari Whizzkid, bersolo karir.
Kesuksesan Hengky Supit bersolo karir ini ditandai dengan melejitnya single lagu berjudul Bila Engkau Izinkan yang musiknya digarap oleh Toto Tewel, lewat album "Top Ten Indonesia Rock Vocalist" (1994) yang diproduseri Log Zhelebour (Logiss Record).
Berikutnya di tahun 1995, Hengky Supit merilis solo album berjudul "Isi Hati" di bawah label Musica Studio. Saat ini masih satu album lagi di Musica Studio yang sampai sekarang belum dirilis juga.
Hijrah ke Belanda