Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sang Presiden 2024: Jamur Sofis di Musim Pilpres

24 Januari 2022   15:47 Diperbarui: 24 Januari 2022   16:00 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           

Jamur Sofis di Musim Pilpres

Ada peribahasa menyebutkan bagai "jamur di musim hujan", ungkapan ini juga ditemui di musim pilpres, "jamur Sofis di musim pilpres". Jamur Sofis ini tumbuh subur bermunculan di musim pilpres.

Sebagaimana disebutkan oleh Platon, kaum Sofis adalah pakar yang benar-benar pintar beragumen, mahir bersilat lidah, jago retorika dan piawai berwacana dengan segala teori maupun metodologis yang digunakannya sebagai klaim kebenaran, walau boleh jadi yang disampaikan itu keliru, atau malah menyesatkan. Dalam berwacana, kaum Sofis mencoba mempersuasif, tidak peduli benar tidaknya wacana tersebut.

Dan, keberadaan "kaum Sofis" juga ditemui dan tumbuh subur, salah satunya saat musim Pilpres. Dengan segala sepak terjangnya "kaum Sofis" membangun wacana dalam rangka menggiring opini publik demi kepentingan politik pragmatis tokoh unggulannya. 

Meski dalam operasionalisasinya "kaum Sofis" satu sama lain beda metodologis, tetapi pada finalisasinya mereka bisa ber-satu padu atas dasar "orientasi nilai" atau "orientasi kepentingan" melakukan framing demi kesuksesan hasrat kuasa tokoh politik yang bersangkutan. 

Pepatah mengatakan "pengalaman adalah guru terbaik". Terkait musim "jamur Sofis di musim Pilplres", hendaknya sepak terjang "kaum Sofis" disikapi dengan kritis atau kalau perlu secara skeptisisme agar tidak terjebak tipu daya simulasi pencitraan, mengulang kesalahan yang sama terjatuh (lagi) di kubangan lumpur yang sama.

Alex Palit, citizen jurnalis, pernah bekerja sebagai wartawan di Harian Surya (Surabaya) dan Persda Kompas -- Gramedia (Jakarta). Penulis buku "Sang Presiden 2024".

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun