"Saya berjumpa banyak dokter yang mengatakan seperti ini. Persoalan kita adalah belum ada platform yang jelas yang bisa mengijinkan tenaga kesehatan kita menyumbangkan keahlian mereka sesuai batasan yang sanggup mereka berikan," kata Mei Phing.
Untuk menjawab persoalan ini, Mei Phing yang ahli electrical engineering dan computer science itu sedang merancang yang ia sebut "telemedicine" ala Indonesia, Â yakni teknologi pelayanan medis jarak jauh yang memakai ponsel atau tablet sebagai basis operasionalnya.
"Telemedicine ini sudah pesat berkembang tetapi belum ada yang bisa dianggap berlaku secara umum. Â Harus diadaptasi sesuai kondisi infastruktur setempat. Â Fungsinya adalah untuk menghubungkan dokter dengan tenaga medis di daerah terpencil," jelasnya.
Mei Phing memberi ilustrasi. Seorang tenaga puskesmas di daerah terpencil akan dilengkapi dengan tablet dan peralatan medis portable yang dapat dipindah-pindahkan untuk membuat rekam medis lengkap di lokasi. Â Informasi medis tersebut disimpan, kemudian dikirim saat koneksi internet memadai.
Data pasien diunggah ke rumah sakit virtual. Dan dokter-dokter yang peduli akan membantu mendiagnosa kasus-kasus sulit sesuai keahlian masing-masing.
Mereka, kata Mei Phing, tidak perlu cuti atau berpindah tempat, dan secara kontinyu mereka bisa menyumbangkan beberapa jam dalam seminggu untuk membantu tenaga puskesmas menangani kasus-kasus sulit tersebut.
"Ke depan kami akan mengembangkan telemedicine ini," jelas Mei Phing yang lulus MBA dari Universitas Berkeley AS itu.
Selain melakukan tindakan pengobatan, saat ini Yayasan DoctorSHARE telah membangun klinik di Maluku untuk memperbaiki gizi anak, tempat pelatihan bagi tenaga medis lokal seperti bidan dan membudidayakan tanaman untuk obat-obatan tradisional.
"Setiap orang dalam kapasitasnya masing-masing pasti bisa memberi. Sekecil apapun. Bahkan kalau ada orang yang sakit dan kita menyuruhnya minum obat tertentu, itu sudah pemberian. Tidak berarti bagi kita, tetapi berarti bagi yang membutuhkan," ujar dr. Lie.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI