Gerson tak meneruskan ceritanya. Murid-murid Remy penasaran.
"Bagaimana pemuda itu, dia selamat ndak?" tanya mereka. Gerson, kata Remy, malah cengengas-cengenges sambil terus menyemburkan asap kreteknya.
"Menurut kalian cerpen saya ini menarik ndak?" Gerson balik bertanya. Esok hari cerpen tersebut terbit disalah satu harian di Bandung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!