Utusan Barnabas, kata Chris, menarik napas. Ia jalan ke belakang menemui beberapa penasihatnya. Mereka berbincang dalam bahasa Lani. Chris tahu percakapan mereka.
Lalu, Chris menimpali, "Saya izinkan silakan upacara di gunung ini. Kalau lapangan tidak bisa! Tetapi batas sampai jam 12 siang.  Lewat dari itu, kami akan serbu kalian," ancam Chris.  Lalu, Chris turun.  Melihat lewat teropong Chris turun dengan selamat, komandan  regu brimob bisa bernapas lega.
 Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00, Chris melihat bendera Bintang Kejora pelan-pelan dinaikkan. Lalu asap mengepul. Terdengar suara wok ... wok ... wok ... bersahutan. Rupanya mereka mengadakan pesta "bakar batu".
 "Tepat jam 12 saya lihat bendera sudah diturunkan. Lalu, asap mulai hilang. Berarti mereka sudah selesai dan bubar," kata Chris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H