Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Book

Negosiasi Upacara Bendera "Brigjen" Telenggen

18 Oktober 2022   17:51 Diperbarui: 18 Oktober 2022   17:54 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chris Sohilait (kedua dari kanan) bersama Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, beserta Kapten Pilot Deni Yigibalom (Dokpri) 

Utusan Barnabas, kata Chris, menarik napas. Ia jalan ke belakang menemui beberapa penasihatnya. Mereka berbincang dalam bahasa Lani. Chris tahu percakapan mereka.

Lalu, Chris menimpali, "Saya izinkan silakan upacara di gunung ini. Kalau lapangan tidak bisa! Tetapi batas sampai jam 12 siang.  Lewat dari itu, kami akan serbu kalian," ancam Chris.  Lalu, Chris turun.  Melihat lewat teropong Chris turun dengan selamat, komandan  regu brimob bisa bernapas lega.

 Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00, Chris melihat bendera Bintang Kejora pelan-pelan dinaikkan. Lalu asap mengepul. Terdengar suara wok ... wok ... wok ... bersahutan. Rupanya mereka mengadakan pesta "bakar batu".

 "Tepat jam 12 saya lihat bendera sudah diturunkan. Lalu, asap mulai hilang. Berarti mereka sudah selesai dan bubar," kata Chris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun