Buku panduan MTBSM yang menjadi pegangan para kader dilengkapi dengan gambar dan tulisan yang mudah dimengerti. Setiap halaman dilegkapi dengan panduan praktis bagi kader jika menjumpai tanda-tanda kesakitan awal pada bayi dan ibu hamil.
Misalnya, jika bayi tidak mau minum ASI selama dua hari, apa yang harus dilakukan. Atau kalau tali pusarnya memerah dan bernanah, harus segera dirujuk ke Puskesmas dan lain-lain.
"WVI kasih kita buku. Ada gambarnya, jadi tidak sulit paham," kata Ayub lagi.
Satu hal yang Ayub inginkan adalah, pemerintah membuat rumah atau honai sehat.
"Kita di sini masalah sama terus, batuk-batuk karena asap honai. Kita kasih obat terus. Penyebabnya yang tidak diperhatikan. Kalau WVI tidak ada, pasti tidak ada fasilitator yang ketemu kami," bilang Ayub.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H