Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lee Myung-bak: Bulan yang Bersinar Sampai Jauh

9 Agustus 2022   16:43 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:48 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di perusahaan ini ia dijuluki "buldozer", karena selalu bisa membereskan semua masalah, sesulit apapun. Tetapi ia  diberi nama demikian, juga karena ia berhasil mempreteli habis sebuah buldozer, untuk mempelajari cara kerja mesin itu. Hyundai, di kemudian hari, berhasil memproduksi buldozer.

Kemampuan Lee menarik perhatian pendiri Hyundai, Chung Ju-yung. Ia langsung bisa menduduki posisi tertinggi di divisi konstruksi, meski baru bekerja selama 10 tahun. Divisi inilah, pada periode 1970-1980 menjadi mesin uang Hyundai karena Korsel tengah mengalami booming ekonomi karena pembangunan fisik sangat marak.

Setelah 30 tahun di Hyundai, Lee masuk politik dengan menjadi anggota dewan pada tahun 1992. Pada tahun 2002 ia terpilih menjadi Walikota Seoul. Pada pemilu 2008 ia berhasil jadi orang nomor satu di Korsel.

***

Semangat berbagi Lee  ditunjukkan dengan menyumbangkan 80 persen dari total kekayaannya senilai 26 juta dollar  atau Rp 267 milyar untuk beasiswa pendidikan. Ia tak ingin masa mudanya dialami oleh anak-anak Korea. Bahkan sebagian gajinya disumbangkan untuk mengembangkan pengusaha kecil-menengah.

 Pengalaman masa kecil hingga menjadi mahasiswa, membuatnya tidak berkompromi. Ia pernah memerintahkan polisi menangkap kakak kandungnya sendiri, Lee Sang Deuk, yang ditengarai menerima suap dari sebuah bank yang sedang bermasalah.

Pada Pilpres 2012 ia tidak mencalonkan diri. Partainya mencalonkan Park Geun-hye yang akhirnya memenangkan pemilu Korsel dan menjadi presiden perempuan pertama negara ini.

Ditangkap karena korupsi (Sumber:voaindonesia.com)
Ditangkap karena korupsi (Sumber:voaindonesia.com)

Lee Myun-bak bukan presiden lagi. Tetapi ia telah dikenang dalam sejarah Korsel sebagai presiden dari keluarga yang sangat miskin. Kemiskinan dan keterpurukan tak  sanggup menahan Lee untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Ia berkeras bangkit dari keterpurukan dan kegagalan yang pernah ia alami.

"Ketika ibu melahirkan saya, dia bermimpi bulan jatuh dalam pangkuannya. Begitu terang cahaya bulan itu sampai ia menyinari seluruh desa.  Ibu meyakinkan ayah  agar saya diberi nama Myung (terang)  Bak (jauh), yang berarti terang  bulan yang bersinar sampai jauh." (Lex)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun