Mohon tunggu...
Alex Gea
Alex Gea Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas pamulang

jangan banyak berandai, bekerja keraslah dan gapai mimpimu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Peran Pajak terhadap Pendapatan Negara serta Mengimplementasikan terhadap Kemajuan IPTEK

16 Januari 2024   11:48 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:53 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pendahuluan/Abstrak

Pendidikan karakter yang mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik

guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia,

pengajaran bermutu dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam

pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara

optimal, menekankan rasa toleran dengan cara menanamkan hubungan antar sesama manusia

yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain

dengan baik, dan menghargai perbedaan dengan cara melalui pendidikan multikultural dan

pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui,

dan menerima keberagaman yang ada. Di tingkat SMA & Kejuruan diselenggarakan program

pendidikan yang beragam dan seimbang secara akademis demi mempersiapkan siswa usia 16

hingga 19 tahun untuk sukses memasuki jenjang pendidikan lanjutan di tingkat universitas

ternama dan kehidupan di masyarakat.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rencana pengeluaran dan penerimaan negara tahun mendatang yang dihubungkan dengan rencana dan proyek jangka panjang. APBN adalah pengelolaan keuangan negara setiap tahun yang ditetapkan dengan undangundang. APBN dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab serta ditujukan untuk

sebesar-besar kemakmuran rakyat. APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan,

pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Periode APBN meliputi 1 tahun kalender yang

dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember. APBN mempunyai tujuan untuk mengatur

pendapatan dan pengeluaran negara, agar peningkatan produksi dan kesampatan kerja serta

peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai sehingga kesejahteraan masyarakat dapat

terwujudkan.

APBN adalah berfungsi sebagai otorisasi. Artinya anggaran negara menjadi dasar untuk

melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Selanjutnya fungsi

APBN adalah sebagai perencanaan. Maksudnya anggaran negara menjadi pedoman bagi

manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Kemudian fungsi

APBN adalah pengawasan, yang berarti anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai

apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan. Lalu fungsi alokasi yaitu anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi

pengangguran dan pemborosan sumberdaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas

perekonomian; Berikutnya fungsi distribusi yaitu bahwa kebijakan anggaran negara harus

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Terakhir fungsi APBN adalah sebagai stabilisasi,

yakni anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan

fundamental perekonomian.

Pajak merupakan penerimaan negara yang memegang posisi strategi. Untuk APBN tahun

2022, penerimaan pajak ditargetkan Rp 1.506,9 triliun dari total pendapatan negara sebesar Rp

1.840,7 triliun atau sebsar 81,87% (www.kemenkeu.go.id). Ini adalah sebuah pekerjaan besar bagi Kementrian Keuangan untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Kesadaran

membayar pajak sebagai salah satu kewajiban warga negara yang baik harus ditanamkan sejak

dini. Kesadaran ini akan bertumbuh dengan baik saat warga negara ini suatu saat menjadi

Wajib Pajak. Siswa-siswi SMA merupakan bagian masyarakat yang tidak lama lagi akan

menjadi Wajib Pajak karena akan mempunyai penghasilan, baik penghasilan dari pekerjaan,

usaha maupun dari modal.

B. Pembahasaan

Sebagai mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi

bimbingan belajar kepada siswa-siswi di smk yang kesulitan belajar di sekolah karena

kendala iptek, penting untuk melakukan tinjauan pustaka untuk mendapatkan

pemahaman yang mendalam tentang isu ini. Tinjauan pustaka akan membantu

memperoleh informasi yang relevan, memahami penelitian terkait, dan menemukan

pendekatan yang efektif untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Kesenjangan pendidikan dan akses terbatas: Tinjau literatur tentang kesenjangan

pendidikan yang dihadapi oleh siswa - siswi di smk, terutama yang disebabkan oleh

keterbatasan akses teknologi . Teliti studi atau laporan yang mengungkapkan dampak

kendala teknologi terhadap partisipasi dan prestasi siswa- siswi di sekolah.

Manfaat bimbingan belajar: Tinjau penelitian yang menyoroti manfaat bimbingan belajar

bagi siswa-siswi yang mengalami kesulitan belajar ilmu pajak . Amati bagaimana

bimbingan belajar dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan belajar, motivasi, dan

prestasi akademik mereka. Fokus pada penelitian yang melibatkan siswa -- siswi dengan

latar belakang ekonomi rendah.

Model sosialisasi bimbingan belajar: Teliti pendekatan dan model bimbingan belajar

yang telah digunakan dalam kegiatan serupa. Perhatikan bagaimana sosialisasi

bimbingan belajar telah berhasil diimplementasikan, termasuk metode pengajaran,

pengaturan kegiatan, dan dukungan yang diberikan kepada siswa-siswi.

Faktor sosial dan emosional: Tinjau penelitian yang mengidentifikasi faktor sosial dan

emosional yang mempengaruhi siswa-siswi di smk yang kesulitan belajar. Pahami

tantangan psikososial yang mereka hadapi, seperti rendahnya motivasi, perasaan rendah

diri, atau kurangnya dukungan emosional. Tinjau pula pendekatan yang telah dilakukan

untuk mengatasi faktor-faktor ini dalam kegiatan sosialisasi bimbingan belajar. Dengan

adanya kami sebagai Mahasiswa Universitas Pamulang yang peka terhadap perkembangan

siswa, disini kami melakukan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM)

mengenai sosialisasi bimbingan belajar kepada siswa-siswi di smk yang kesulitan belajar

di sekolah karena kendala teknologi, diharapkan agar tertaman budaya hemat untuk masa

depan yang lebih bermanfaat. PMKM kali ini memberikan kreatifitas baru bagaimana cara

belajar yang lebih efisien serta menarik agar siswa-siswi dapat pendidikan yang lebih baik.

Dan Pengabdian kepada Masyarakat (PMKM) dilaksanakan demi kebaikan siswa-siswi

disekitar kita agar lebih memilih kegiatan yang positif, dan mau melakukan kegiatan

sehingga bermanfaat bagi kehidupan mereka

C. Metode Pelaksanaan

1. Metode Pelaksanaan

a. Solusi pemecahan masalah

Untuk menanamkan semangat belajar, kami para mahasiswa memberikan penyuluhan serta

sosialisasi dalam bentuk pemaparan materi mengenai pentingnya pendidikan ilmu pajak.

b. Objek atau sasaran

Sasaran pkm yang diselenggarakan adalah siswa-siswi sekolah menengah kejuruan

dimana jika di lihat dari lingkungan sosial, objek ini kurangnya pengetahuan ilmu pajak .

c. Tempat

 PMKM diselenggarakan pada:

 Nama Tempat

: smk dwi putra

 Waktu

: jumat, 24 november 2023

 Alamat

: Jl. Aria putra bukit nusa indah, Serua., Kec.ciputat, Kota Tangerang

Selatan, Banten

d. Metode kegiatan:

1) Wawancara dengan objek sasaran PKM yaitu siswa-siswi smk dwi putra

mengenai kegiatan keseharian mereka. Hal ini membantu dalam identifikasi

seberapa besar presentase kesadaran penting nya pendidikan ilmu pajak dan

seberapa besar dampak positif dari lingkuangan sosial.

2) Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ilmu pajak dengan memberikan

materi presentasi serta memberikan contoh yang baik dan benar mengenai tips

belajar.

D. Hasil Yang di Capai

HASIL YANG DICAPAI

1. Hasil dan pembahasan

Sebelum kegiatan dilaksanakan maka dilakukan persiapan sebagai berikut :

* Menentukan lokasi pengabdian masyarakat

* Menentukan waktu pelaksanaan

* Menentukan persiapan materi melalui studi pustaka tentang apa yang akan disampaikan

Pelaksanaan program kegiatan berlangsung pada:

 Hari, Tanggal

: Jumat, 26 November 2023

Tempat

: SMK Dwi Putra.

Program tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam, mulai dari jam 13.00

sampai 16.00. Program kegiatan berlangsung dengan melakukan penyampaian materi

serta diselingi dengan beberapa games edukasi.

Berdasarkan dari penjelasan materi mengenai "Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat

Dengan Memberikan Bimbingan Belajar Bagi Siswa-Siswi Smk Dwi Putra Yang Akan

Susah Belajar Di Sekolah Dikarenakan Keterbatasan Teknologi", ada beberapa hal yang

kita sampaikan dalam pengabdian masyarakat ini, dari mulai memberi pengetahuan

tentang pendidikan ilmu pajak, alasan mengapa harus memiliki pendidikan yang baik,

manfaat belajar, serta kami memberi motivasi belajar dengan tujuan meng-edukasi siswasiswi sehingga kelak menjadi siswa yang hemat dan pintar dalam kehidupan social

bermasyrakat. Dan disini kami tidak lupa pula memberi tahu tentang dampak negatif tidak

belajar, sehingga yang kami harapkan siswa-siswi tidak melakukan hal tersebut dan

menjalani kehidupan yang layak dan bermanfaat.

kegiatan ini memberikan hasil sebagai berikut :

* siswa-siswa sudah memahami cara belajar yg efektif.

* siswa-siswi termotivasi untuk belajar guna mempersiapkan untuk masa depan.

* Menambah wawasan siswa-siswi tentang tema tersebut.

* siswa-siswi lebih berani untuk ekspor pemikiran dan wawasan mereka dan memberanikan

diri dalam melakukan segala hal

* siswa-siswi memahami pentingnya belajar dan memanfaatkan pendidikan dengan baik,

E. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Pemanfaatan ilmu Pajak kepada para siswa SMK Dwi Putra sudah terselenggara dengan baik dan lancar. Para siswa secara aktif mengikuti kegiatan ini dan dapat mejawab pertanyaan yang diajukan, sesuai dengan materi yang diberikan sebelumnya. Kesinambungan PKM seperti ini sangat dibutuhkan guna mempersiapkan para siswa. Diharapkan para siswa dapat selalu mengikuti perkembangan perpajakan. Topik yang terkait dengan perpajakan dapat dijadikan topik PKM selanjutnya.Para siswa sangat membutuhkan kegiatan semacam ini untuk menambah pegetahuan dan wawasan pengetahuan umum.

2. Saran

Saat pelaksanaan PMKM ini, tidak ada hambatan yang terlalu berarti. Hampir seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Kehadiran kami datang ke smk dwi putra disambut dengan sangat baik dan juga perilaku siswa-siswi yang tentram dan bersemangat.

Hambatan kecil yang mengganggu kami yaitu keterbatasan waktu dan juga kurangnya komunikasi sehingga terjadi miskomunikasi pada saat pelaksanaan PMKM ini. Secara kuantitas kegiatan, dapat diperluas dengan mengajak siswa- siswi mendengar pembawaan materi kami. Dengan demikian, akan semakin banyak siswa- siswi yang terbangun keinginan untuk mulai belajar dan membiasakan hal itu.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun