Partisipasi politik warga tionghoa dalam pemilukada 2012 mengalami kenaikkan signifikan seiring partisipasi warga secara umum. Sosok kepemimpinan jokowi basuki yang inspiratif dan humble,telah menggerakan warga sehingga warga dapat berpartisapasi , terlibat aktif dalam mencari tahu sosok calon, menggalang dukungan pemilih. Tentunya kesemuanya di mungkinkan  didalam alam demokrasi saat ini, sebagian sudah mulai melupakan tragedy politik yang pernah menghantui warga tionghoa.
Pemiliukada Jakarta 2012 telah berakhir menyisahkan pelanggaran pemilu yang kesemuanya terhenti dengan kemenangan jokowi basuki, potensi konflik SARA , Mafia/kejahatan terorganisir Jakarta , kriminalitas dan keamanan tetap lah ada yang nanti nya menjadi PR Jokowi Basuki yang menjadi tanda Tanya besar kita
15 Oktober 2012 lalu jokowi basuki resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Saat ini seluruh warga Jakarta menunggu perubahan Jakarta menjadi Jakarta baru, sinisme dan pesimisme di hari pertama setelah pemilihan pun langsung bermunculan. Tak terkecuali dari sebagian kecil kalangan tionghoa yang tetap meragukan kinerja jokowi basuki. Sementara sebagian besar menaruh harapan besar dan optimis akan kinerja keduannya menuju Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H