Walaupun demikian sikap perhimpunan INTI dalam pemilukada 2012 adalah tetap netral "INTI sendiri sesuai AD-ART dan visi-misinya tetap netral," Tempo, Jumat, 15 Juni 2012, Anggota INTI berhak memilih calon gubernur mereka.
Untuk memudahkan anggota menilai visi dan misi para cagub, INTI Jakarta menggelar dialog dengan mereka secara terpisah dari 16-23juni. Sekitar 300 anggota INTI akan ikut berdialog. Lima pasangan calon setuju. Dialog pertama akan digelar petang ini di Restoran New Tawang, Jakarta Pusat, dengan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Selanjutnya, Sabtu, 16 Juni, dengan cagub incumbent Fauzi Bowo dan cawagub Nachrowi Ramli di Restoran Raja Kuring, Jakarta Utara.
Dialog ketiga menghadirkan Alex Noerdin dan Nono Sampono, Minggu, 17 Juni, di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara. Disusul dialog dengan Faisal Basri dan Biem Triani Benjamin, Jumat, 22 Juni, di Restoran Raja Kuring, Jakarta Utara. Terakhir adalah dengan pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini pada Sabtu, 23 Juni, di tempat yang sama.
Pasangan Hendardji Supandji dan Ahmad Riza Patria adalah satu-satunya yang tidak ikut. Kata Hendardji, pihaknya memang tidak berpartisipasi karena biaya dialog harus ditanggung oleh pasangan cagub-cawagub. Dapat di simpulkan warga tionghoa begitu beragam dalam pilihan politik dan orang tionghoa terlibat aktif dan hampir ada pada setiap calon gubernur
Yang menarik Selain tersebut ada juga acara yang dilaksanakan oleh Fordeka pada Selasa 3 Juli 2012 berlangsung dengan meriah, menurut ketua panitia F Alexander Ferry awalnya acara tersebut hanya dihadiri oleh 800 orang namun tidak diduga peserta yang hadir mencapai 1500 warga tionghoa padahal acara yang rencananya di hadiri oleh Jokowi pada pukul 19.00 molor hingga jam 22.00 para hadirin pun dengan sabar menunggu kehadiran Jokowi, warga tionghoa yang hadir Nampak sangat bersemangat menyambut kedatangan Jokowi.