Mohon tunggu...
VELaNDROMEDA
VELaNDROMEDA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hidup di " Negeri Para Bedebah"

24 Februari 2018   22:38 Diperbarui: 24 Februari 2018   22:39 2129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tema: Penyelesaian masalah

2. Latar tempat:

- Pesawat dari London menuju Singapura

                Pesawat berbadan besar yang kutumpangi melaju cepat meninggalkan London. Penerbangan ini nonstop menuju Singapura.( halaman 9)

- Klub bertarung

                Menabjubkan! Belasan tahun tinggal di Jakarta, aku tidak pernah tahu ternyata kota ini punya "klub bertarung" seperti yang kusaksikan di film terkenal itu. (halaman 29)

-Kamar Hotel

                Hampir pukul satu dini hari. Setelah mandi, aku berganti pakaian tidur. Saatnya beristirahat. (halaman 36) "Maafkan orang tua ini yang mencarimu malam-malam, Nak. Semoga kau tidak semakin membenciku. Selamat malam." Sambungan telpon telah dimatikan. Lorong kamar hotel terasa lengang. (halaman 39)

-Rumah Om Liem

                Mobil merapat ke haaman rumah yang sebenarnya luas tetapi terasa sempit dengan pemadangan yang ada._____ Aku melintasi ruang tamu, langsung menuju ruangan yang biasa digunakan Om Liem dan Tante beristirahat. (halaman 43)

-Bandara dan pesawat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun