Darwis atau yang kita kenal sebagai Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di daerah pedalaman Sumatera. Dia lahir pada tanggal 21 mei 1979 dan kini telah menikah dengan Riski Amelia dan telah dikarunia seorang putra bernama Abdullah Pasai. Nama Tere Liye sendiri Darwis ambil dari Bahasa India yang memiliki arti untukmu. Sebenarnya tidak ada yang yakin benar namanya Darwis karena dia sendiri seolah-olah tidak ingin mempublikasikan kehidupannya. Nama itu ambil para penggemar berdasarkan email yang di jadikan sarana komunikasi dengan para penggemarnya yaitu darwisdarwis@yahoo.com.
        Tere Liye merupakan penulis yang cukup berkompeten dan aktif. Dia telah menghasilkan 19 karya yang kebanyakan telah menjadi best seller. Tulisan-tulisannya menjadi inspirasi banyak orang dalam menjalani hidup karena banyak kata-kata motivasi berharga yang mampu menumbuhkan semangat. Bagi kalian yang kurang suka dalam novel-novel romantis, Tere Liye juga membuat buku yang bertemakan tentang poilitik, keuangan, dan sangat cocok untuk menambah informasi kita tentang dunia jaman sekarang. Tere Liye berusaha memberikan sudut pandang lain ke para pembacanya untuk melihat dunia. Itulah mengapa banyak pembaca sangat menantikan karya-karya baru Tere Liye.
Unsur Ektrinsik dari novel "Negri Para Bedebah"
        Novel "Negri Para Bedebah" berisikan tentang masalah keuangan dunia. Masalah ini berawal dari jatuhnya Bank Semesta. Masalah ini semakin dipersulit karena Thomas membawa kabut Om Liem yang merupakan tersangka atas Bank Semesta. Di buku ini kata-kata yang digunakan Tere Liye menggambarkan pengetahuan dia yang cukup luas dengan dunia keuangan. Ternyata hal ini didasari karena Tere Liye adalah seorang akuntan dan masih bekerja di kantor karena dia masih lebih senang disebut sebagai akuntan.
                Tak salah jika pada novel "Negri Para Bedebah" banyak kalimat yang menunjukan keahlian dan perdebatan soal keuangan. Contohnya pada saat Thomas menjadi pembicara di kongres tentang masalah keuangan, "Sayangnya, Om Teroris yang satu ini tidak bisa ditusuk dengan pisau. Presiden kalian, maksud saya presiden di meja pojok sana, bisa dengan mudah mengirim ribuan tentara, pesawat tempur, tank, bahkan kapal induk untuk memburu satu orang teroris. Khotbah tentang preventive strike memberikan rasa aman bagi segenap rakyat, mencegah teror meluas.Â
Sial, Om Teroris yang satu ini bahkan tidak bisa dipegang batang lehernya. Bukan karena dia tidak bisa dilihat, tentu saja muasal kekacauan pasar modal dan pasar uang kita amat terlihat, tidak susah mengurai benang kusutnya. Kita tidak bisa menusuknya, karena kalau itu dilakukan, kita semua di sinilah yang pertama kali tertikam.Â
Ketika nilai surat berharga semakin lama semakin menggelembung, harga selembar kertas bisa setara berkilo-kilo emas, padahal sejatinya dia tetap selembar kertas" (halaman 13.Terlebih ketika dia membicarakan tentang krisis ekonomi global pecah, "Semua meledak, ekonomi remuk, krisis ekonomi global pecah, dalam sekejap menjalar ke mana-mana.Â
Bursa New York tumbang, memangkas kapitalisasi dunia miliaran dolar, disusul London, Frankfurt, Amsterdam, Paris. Dan hanya butuh sedetik berita mengerikan itu tiba di Bangkok, Singapura, Jakarta, Dubai, Sao Paolo, Sidney, bahkan Johannesburg. Semua orang panic, kontrak future harga minyak dan komoditas turun, perdagangan dunia terkulai, perekonomian melambat, banyak negara menyatakan reszesi. Bahkan banyak pula yang bergegas menyatakan bangkrut."(halaman 15).
      Tere Liye juga seolah mengambil permasalahan dunia sekarang yang sedang gencar-gencarnya. Seperti banyaknya investasi saham yang diibaratkan sebagai tambang emas bagi orang-orang. Mereka bersaing dengan ketat untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya tanpa melihat efek dan juga orang lain.Â
Oleh karena itu Tere Liye seolah memberikan peringatan kepada kita yang diibaratkan sebagai bedebah agar berhati-hati dalam melakukan sessuatu. Ya karena seperti yang kita ketahui bahwa profesi Tere Liye yang sebenarnya adalah seorang akuntan maka dia dapat sedikit membagikan ilmunya kepada pembaca lewat kiasan dalam setiap kata dalam novel ini.
Unsur Intrinsik dari novel "Negri Para Bedebah"
1. Tema: Penyelesaian masalah
2. Latar tempat:
- Pesawat dari London menuju Singapura
        Pesawat berbadan besar yang kutumpangi melaju cepat meninggalkan London. Penerbangan ini nonstop menuju Singapura.( halaman 9)
- Klub bertarung
        Menabjubkan! Belasan tahun tinggal di Jakarta, aku tidak pernah tahu ternyata kota ini punya "klub bertarung" seperti yang kusaksikan di film terkenal itu. (halaman 29)
-Kamar Hotel
        Hampir pukul satu dini hari. Setelah mandi, aku berganti pakaian tidur. Saatnya beristirahat. (halaman 36) "Maafkan orang tua ini yang mencarimu malam-malam, Nak. Semoga kau tidak semakin membenciku. Selamat malam." Sambungan telpon telah dimatikan. Lorong kamar hotel terasa lengang. (halaman 39)
-Rumah Om Liem
        Mobil merapat ke haaman rumah yang sebenarnya luas tetapi terasa sempit dengan pemadangan yang ada._____ Aku melintasi ruang tamu, langsung menuju ruangan yang biasa digunakan Om Liem dan Tante beristirahat. (halaman 43)
-Bandara dan pesawat
        Proses boarding hampir selesai, sebagian besar penumpang sudah duduk. Pramugari bahkan sudah menutup bagasi di atas kepala. (halaman 63)
-Rumah peristirahatan
        Mobil ambulans yang kukemudikan memasuki jalan lengang menuju rumh peristirahatan Opa ketika semburat merah matahari memenuhi ufuk timur, kabut masih mengambang di perbukitan, dan permukaan waduk terlihat begitu mengilat memesona.
-Kapal pesiar di dermaga dekat pelabuhan tua Jakarta
        Mobil boks laundry merapat ke salah satu dermaga modern dekat pelabuhan tua Jakarta, Sunda Kelapa. (halaman 145)
3. Latar waktu: Pagi, siang, sore, dan malam.
4. Latar suasana: Menegagkan, panic, mencekam, sedih.
5. Alur: Novel ini menggunakan alur maju-mundur karena ada beberapa babak yang flashback saaat Thomas mengingat masa lalu saat keluarganya masih baik-baik saja dengan segala bisnis keluarganya.
6. Sudut pandang: Menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu.
7. Amanat:
        - Berpikirlah dahulu sebelum bertindak.
        - Jangan menjadi berdebah yang tak punya otak.
        - Gunakan otakmu sebaik mungkin karena terkadang kekuatanmu tak dapat membantumu.
8. Tokoh dan Penokohan:
- -Thomas: Seorang konsultan keuangan professional yang sangat cerdas dan tangguh. Kepandaiannya dalam menghadapi masalah keuangan dapat membuat orang yang mendengarnya takzim sekaligus harus berpikir ribuan kali. Kekuatan fisiknya juga tak perlu diragukan lagi. Dia adalah raja singa di salah satu klub bertarung yang digunakan dia untuk melampiaskan semua beban hidupnya.
-Julia: Seorang wartawan yang sangat pandai karena dengan umurnya yang masih muda, Julia telah dipercaya dalam tugas besar. Julia punya seorang wanita tangguh dalam menghadapi masalah bersama dengan Thomas.
-Om Liem: Pria tua sakit-sakitan yang sedang ddirundung masalah akibat jatuhnya Bank Semesta yang merupakan perusahaan keluarga. Usaha yang dengan nekat dia buat walau sempat menjadi keraguan bagi anggota keluarganya yang lain.
-Maggie: Asisten sekaligus penyelamat bagi Thomas. Sifat disiplin, pandai, ulet, dan sabar dalam membantu Thomas mengerjakan pekerjaannya. Maggie benar-benar asisten yang sangat luar biasa bagi Thomas.
-Opa: Pria tua yang dulu selalu menjadi tempat Thomas mengadu tentang hidup setelah orang tuanya meninggal. Sifat bijaksana Opa selalu dia tunjukan diantara candanya dan mungkin itu yang sulit untuk diterima Thomas yang sekarang begitu terlalu serius dalam hidup.
-Ram: Tangan kanan keluarga besar Thomas sejak lama. Ram selalu membantu keluarga Thomas dan menjadi saksi sejarah bagaimana keluarga ini.
-Theo: Sahabat petarung bagi Thomas yang selalu membantu dan begitu mengerti betapa keras kepalanyya Thomas.
-Randy: Musuh bebuyutan Thomas dalam banyak hal. Randy selalu saja membuat Thomas kesal dengan permainan kecilnya. Sifat angkuh dan liciknya kepada Thomas membuat dia semakin dibenci oleh Thomas.
-Rudi: Lawan bertarung Thomas yang paling sengit. Kemampuan Rudy tak jauh berbeda dengan Thomas dan dia juga cukup pandai dalam memainkan salah satu sandiwara yang dia lakukan bersama Thomas untuk membantu membebaskan Thomas. Rudy adalah salah satu kepala polisi yang cukup berpengaruh di negri ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI