Mohon tunggu...
Cerpen

Sahabat Bayangan

6 April 2019   04:45 Diperbarui: 6 April 2019   05:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Terserah aku lah, emangnya kamu siapa aku kok sok-sokan ngatur aku ?"

            "Aku bukan bermaksud buruk sama kamu, aku Cuma peduli sama kamu"

            "Simpan aja pedulimu, aku gak butuh. Gak usah mengurusi hidup orang lain"

Boy pun pergi meninggalkan Udin.

***

Gelap yang telah menjadi terang menandakan hari yang baru telah datang. Kebetulan hari yang tunggu-tunggu karena besok adalah hari ulang tahun Boy. Walaupun jalan masih diselimuti embun pagi, Boy bergegas untuk pergi ke sekolah dengan penuh kesenangan. Bukan tanpa sebab Boy pergi lebih pagi dari biasanya, Boy pergi lebih pagi karena banyak tugas yang belum dia kerjakan dan dia ingin memberikan undangan kepada teman-temannya.

Sesampainya di sekolah, Boy langsung mengerjakan tugasnya. Tak berselang lama temannya Udin datang. Udin memang anak yang rajin, maka dari itu dia selalu berangkat lebih awal. Dari kejauhan Udin langsung mendekati Boy yang sedang mengerjakan tugas. Namun ketika didekati oleh Udin Boy justru pergi meninggalkan Udin. Itu karena Boy masih marah denga Udin karena perbuatannya kemarin.

***

"kring...kring...kring..." Bel sekolah berbunyi, menandakan kegiatan belajar mengajar selesai. Boy langsung bergegas menemui satu-persatu temannya untuk membagikan undangan pesta ulang tahunnya. Semua teman Boy menerima undangan tersebut termasuk Udin, walaupun dengan terpaksa membagikan undangan kepada Udin, Boy tetap membagikannya.

Saat sampai di rumah Boy langsung menemui emaknya dan meminta kepada emaknya agar besok diadakan pesta untuk ulang tahun Boy. Akan tetapi emak menolak tawaran itu, karena uang emak sudah habis untuk membayar keperluan sekolah Boy dan membayar hutang. Namun Boy tetap bersikeras agar ulang tahun tetap dirayakan dengan pesta. Emaknya ingin agar ulang tahun Boy dirayakan dengan perayaan biasa saja bukan dengan pesta.

            "mak... besok ulang tahun Boy dirayakan dengan pesta yang besar ya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun