Mohon tunggu...
Alessia Dorkas
Alessia Dorkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester akhir

pekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Strategi: Motivasi dan Budaya Organisasi

13 Januari 2023   22:27 Diperbarui: 13 Januari 2023   22:35 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2) Attention to detail, mengacu pada tingkat pekerja yang harus menunjukkan ketelitian, analisis, dan perhatian terhadap detail.

3) Outcome orientation, mengacu pada seberapa banyak manajer berkonsentrasi pada hasil atau keluaran daripada metode yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut..

4) People orientation, mengacu pada sejauh mana personil organisasi juga dipengaruhi oleh pilihan manajemen.

5) Team orientation, mengacu pada sejauh mana pekerjaan terstruktur sehingga tim daripada individu yang bertanggung jawab untuk itu.

6) Aggressiveness, berfokus pada seberapa kompetitif dan agresif karyawan, berlawanan dengan seberapa kooperatif mereka.

7) Stability, berkaitan dengan seberapa banyak pilihan organisasi dan gaya tindakan berusaha untuk mempertahankan status quo.

Ketujuh karakteristik tersebut, bagi mereka merupakan unsur-unsur pembentukan organizational culture.

Setiap organisasi memiliki kultur sendiri-sendiri dan berpengaruh terhadap setiap individu dalam organisasi. Pengaruh culture terhadap individu-individu dapat secara kuat atau lemah. Culture sebuah organisasi dapat dikatakan kuat bila nilai-nilai dalam organisasi diinternalisasi, Setiap perusahaan memiliki budaya unik yang berdampak pada setiap karyawan. Paparan masyarakat terhadap budaya dapat berdampak positif maupun negatif. Apabila setiap orang menghayati, menghayati, memegang, dan mewujudkan prinsip-prinsip organisasi secara tegas, berkesinambungan, dan berkesinambungan, maka dapat dikatakan budaya organisasi itu kuat. Setiap orang harus memiliki komitmen yang mendalam terhadap perusahaan.Semakin individu-individu        dalam Organisasi berpegang pada prinsip dasar mereka, dan semakin dalam dedikasi mereka untuk menerapkan nilai-nilai itu, semakin kuat budaya organisasi mereka. (Robbins & Judge, 2009b). Budaya organisasi yang kuat biasanya dipengaruhi oleh berbagai elemen, termasuk ukuran organisasi, umur panjangnya, frekuensi kedatangan dan kepergian personel, dan intensitas budaya yang memunculkannya. Budaya perusahaan, kuat atau lemah, secara logis memengaruhi faktor lain seperti kinerja.

Dimensi Budaya Organisasi

Memahami dimensinya merupakan prasyarat untuk memahami organisasi budaya. Tiga komponen membentuk dimensi budaya organisasi. (Wallach, 1983), yakni: budaya birokrasi (bureaucracy culture), budaya inovatif [innovative culture), dan budaya suportif (supportive culture).

1) Budaya Birokratik

Memahami budaya birokrasi berarti menyadari konteks budaya seputar kesepakatan, arahan, dan peraturan. Pelaksanaan pekerjaan formal berpedoman pada pedoman yang telah ditetapkan dan secara metodis memanfaatkan otoritas pengawas untuk mencegah terjadinya kesalahan yang dapat dihindari. Secara umum, birokrasi memiliki reputasi yang kuat, substansial, mapan, terorganisir, matang, stabil dan prosedural.  Terdapat batasan antara tanggung jawab dan kekuasaan. Selain pada organisasi publik, Untuk bisnis dengan pangsa pasar yang signifikan dalam industri yang dapat diandalkan, kendala administratif juga sesuai. Birokrasi pasti akan berhasil jika karyawan dididik dengan baik dalam struktur yang sehat, proses dan prosedur yang efektif. Budaya birokrasi yang kuat tidak mungkin berjuang untuk mempertahankan dan merekrut orang-orang inovatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun